Partai Perindo Berharap Mahkamah Konstitusi Enggak Takut Buktikan Kecurangan Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki keberanian untuk membuktikan adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024. Diketahui, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telah mendaftarkan gugatan ke MK pada hari ini.
Sedangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftarkan gugatan ke MK pada pekan ini. "MK betul-betul (harus bisa) membayar utang karena sebelumnya sudah membiarkan diintervensi, mereka bisa membayar dalam periode ketika menyidangkan hasil pemilu kali ini," ujar Yusuf Lakaseng, politikus partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Dia menuturkan, sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di MK tinggal menunggu waktu. Nantinya, kata dia, diharapkan MK bisa memiliki keberanian untuk membuktikan adanya kecurangan Pemilu 2024.
Mulai dari dugaan intervensi kekuasaan, pengerahan aparat, hingga politisasi bansos. Menurutnya, kejahatan pemilu itu tak bisa dibiarkan begitu saja.
“Saya harap MK bisa mengumpulkan keberaniannya untuk betul-betul bisa membuktikan adanya kecurangan substantif, TSM (terstruktur, sistematis, dan masif),” pungkas politikus Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu.
Sedangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftarkan gugatan ke MK pada pekan ini. "MK betul-betul (harus bisa) membayar utang karena sebelumnya sudah membiarkan diintervensi, mereka bisa membayar dalam periode ketika menyidangkan hasil pemilu kali ini," ujar Yusuf Lakaseng, politikus partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Dia menuturkan, sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di MK tinggal menunggu waktu. Nantinya, kata dia, diharapkan MK bisa memiliki keberanian untuk membuktikan adanya kecurangan Pemilu 2024.
Mulai dari dugaan intervensi kekuasaan, pengerahan aparat, hingga politisasi bansos. Menurutnya, kejahatan pemilu itu tak bisa dibiarkan begitu saja.
“Saya harap MK bisa mengumpulkan keberaniannya untuk betul-betul bisa membuktikan adanya kecurangan substantif, TSM (terstruktur, sistematis, dan masif),” pungkas politikus Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu.
(rca)