Yusuf Lakaseng Perindo: Kejahatan Politik di Pemilu 2024 Tak Bisa Dibiarkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menegaskan bahwa kejahatan-kejahatan politik dalam Pemilu 2024 tak bisa dibiarkan. Perindo pun menyuarakan agar kejahatan itu dibongkar demi demokrasi Indonesia ke depannya.
Menurutnya, Pemilu 2024 ini tak lepas dari dugaan intervensi kekuasaan hingga terjadi pengerahan aparat yang masif, termasuk aparat desa. Ditambah lagi, kata dia, masifnya politisasi bansos demi memenangkan paslon tertentu.
"Itu kejahatan politik yang tak bisa dibiarkan, maka pertama ini harus dibongkar agar kejahatan ini tak terulang dilakukan pemerintahan selanjutnya," ujar Yusuf, politikus Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
"Kalau tidak, akan menjadi inspirasi bahwa ada satu kejahatan pemilu di mana presiden bisa menggunakan kekuasaannya dengan penuh manipulasi, kita tak mau itu terjadi, maka harus dibongkar," tutur politikus partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Maka itu, pihaknya meminta PDIP, Nasdem, PKB, PKS, hingga PPP untuk tetap melanjutkan konsistensi dan keberanian politik untuk membongkar dugaan kejahatan Pemilu 2024. Dia tak ingin malah terjadi tawar-menawar agar mendapatkan kekuasan lebih besar dalam pemerintahan berikutnya.
Menurutnya, Pemilu 2024 ini tak lepas dari dugaan intervensi kekuasaan hingga terjadi pengerahan aparat yang masif, termasuk aparat desa. Ditambah lagi, kata dia, masifnya politisasi bansos demi memenangkan paslon tertentu.
"Itu kejahatan politik yang tak bisa dibiarkan, maka pertama ini harus dibongkar agar kejahatan ini tak terulang dilakukan pemerintahan selanjutnya," ujar Yusuf, politikus Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
"Kalau tidak, akan menjadi inspirasi bahwa ada satu kejahatan pemilu di mana presiden bisa menggunakan kekuasaannya dengan penuh manipulasi, kita tak mau itu terjadi, maka harus dibongkar," tutur politikus partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Maka itu, pihaknya meminta PDIP, Nasdem, PKB, PKS, hingga PPP untuk tetap melanjutkan konsistensi dan keberanian politik untuk membongkar dugaan kejahatan Pemilu 2024. Dia tak ingin malah terjadi tawar-menawar agar mendapatkan kekuasan lebih besar dalam pemerintahan berikutnya.
(rca)