Proses Dipangkas pun Tetap Butuh Waktu Lama Kembangkan Vaksin Merah Putih

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 11:59 WIB
loading...
Proses Dipangkas pun...
Fasilitas produksi vaksin Covid-19 di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Lembaga Biologi Molukuler Eijkman Amin Soebandrio menilai pengembangan vaksin merah putih membutuhkan waktu cukup lama. Sebab, diakuinya bahwa pengembangan vaksin Corona buatan Indonesia itu cukup agak terlambat.

"Intinya adalah kita menyadari bahwa pengembangan vaksin merah putih ini membutuhkan waktu cukup lama karena kita mulai sudah agak terlambat," ujar Amin dalam diskusi Polemik Trijaya Bertajuk Menanti Vaksin Covid-19, Sabtu (15/8/2020).

(Baca: Ahli Kesehatan Masyarakat Ragu Vaksin Corona Selesai Awal Januari)

Namun, dia mengaku bahwa pihaknya sudah berupaya memangkas sejumlah proses yang bisa diperpendek. "Tetapi kita butuh waktu lama," ujarnya.

Dia mengatakan, jika vaksin dari luar negeri sudah lebih dahulu tersedia, dan memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan di dalam negeri seperti uji klinis, maka tak menjadi soal. "Tapi kita lihat kan prosesnya semua ditempuh, uji klinis fase ketiga ini adalah salah satu upaya untuk memastikan vaksin itu efektif dan aman," katanya.

(Baca: Pemerintah Diminta Siapkan Payung Hukum Distribusi Vaksin Covid-19)

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa Indonesia punya kemampuan untuk memproduksi vaksin Corona. Dia juga mengatakan bahwa strategi Indonesia saat ini adalah dua jalur, mengembangkan vaksin merah putih buatan dalam negeri dan menunggu vaksin sinovac buatan China.

"Jalur utamanya sebetulnya kita mengutamakan agar kita punya kemampuan membuat vaksin dan itu diharapkan bisa memenuhi setidaknya 50 persen dari kebutuhan vaksin di Indonesia. Cepat, efektif dan yang ketiga mandiri, karena kemandirian ini nanti ada hitung-hitungan nya lah itu," ujarnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AstraZeneca Tuai Polemik...
AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
Mulai 2024 Vaksin Covid-19...
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
Subvarian Arcturus Muncul,...
Subvarian Arcturus Muncul, Masyarakat Diminta Segera Vaksin Booster
Wacana Vaksin Covid-19...
Wacana Vaksin Covid-19 Berbayar, Ini Penjelasan Wapres
Komisi IX DPR Minta...
Komisi IX DPR Minta Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Anak
Jokowi Bangga Indonesia...
Jokowi Bangga Indonesia Bisa Produksi Vaksin mRNA Pertama di Asia Tenggara
BPOM: Vaksin Covovax...
BPOM: Vaksin Covovax Sudah Melewati Evaluasi Data Klinik
Anggota DPR Harap Anak...
Anggota DPR Harap Anak Segera Mendapat Vaksin Booster
51.112.102 Juta Warga...
51.112.102 Juta Warga Indonesia Terdata Sudah Vaksin Booster
Rekomendasi
Kelistrikan Bali Pulih...
Kelistrikan Bali Pulih 100%, PLN Masih Telusuri Penyebab Blackout
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
Resmi Dibuka: Trump...
Resmi Dibuka: Trump International Golf Club, Lido – Standar Baru Golf Kelas Dunia
Berita Terkini
Dua Kali Tak Hadir,...
Dua Kali Tak Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Wakil Ketua Komisi XI DPR
28 menit yang lalu
Letjen Kunto Arief Wibowo...
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Begini Penjelasan Lengkap Kapuspen TNI
38 menit yang lalu
51 Kolonel Naik Pangkat...
51 Kolonel Naik Pangkat usai Dapat Promosi Jabatan Akhir April 2025, Berikut Ini Namanya
1 jam yang lalu
Terima Kunjungan Dubes...
Terima Kunjungan Dubes Palestina, Baznas RI Komitmen Bantu Warga Gaza
2 jam yang lalu
Letjen Kunto Arief Batal...
Letjen Kunto Arief Batal Dimutasi, DPR: TNI Terlalu Mudah Digoyah Urusan Politik
2 jam yang lalu
Maqdir Ismail Soroti...
Maqdir Ismail Soroti RUU KUHAP yang Berpotensi Batasi Advokat Berpendapat di Luar Persidangan
3 jam yang lalu
Infografis
Satelit Merah Putih...
Satelit Merah Putih 2 Janjikan Internet Merata di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved