Beragam Kalangan Apresiasi Program Keselamatan 2020 Polri
loading...
Kakorlantas Polri Inspektur Jenderal Pol Istiono memberikan arahan kepada awak transportasi bajaj dalam Program Keselamatan 2020 Polri. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Program Keselamatan 2020 Polri yang telah ditutup oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono di Gedung NTMC Polri Jakarta, beberapa waktu lalu, mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Program ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo dan ditindaklanjuti langsung Kapolri Jenderal Idham Azis.
Apresiasi datang dari perkumpulan da'i dan ustaz Jaringan Islam Kebangsaan (JIK). Koordinator Nasional JIK Irfaan Sanoesi menyatakan, Program Keselamatan Polri 2020 patut diapresiasi sebagai upaya mendisiplinkan sekaligus membantu masyarakat di masa-masa sulit di tengah pendemi.
"Presiden Joko Widodo sangat concern membuat kebijakan bagi masyarakat terdampak pendemi. Berbagai kebijakan dikeluarkan demi menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga telah disalurkan. Kita patut bersyukur dan mengapresiasi segala kebijakan pemerintah yang memihak kepada masyarakat," kata Irfaan saat dihubungi aplikasi chat WhatsApp, Jumat (14/8/2020).( )
Menurutnya, Kapolri Idham Aziz menerjemahkan dengan baik kebijakan Presiden untuk membantu masyarakat terdampak. Salah satunya Program Keselamatan 2020 Polri. "Kami menilai Korps Lalu Lintas Polri sebagai pelaksana teknis sukses menyalurkan bantuan kepada ratusan ribuan mitra lalu lintas," tutur Irfaan.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Ketua Aliansi Mahasiswa Millenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah. "Saya bersyukur bantuan dari Korlantas Polri menjadi contoh konkret bagaimana sesama anak bangsa saling tolong-menolong di tengah musim pagebluk yang entah sampai kapan akan berakhir," kata Nurkhasanah.
Begitu pun para penerima manfaat mengutarakan rasa syukur dan kegembiraan dari Program Keselamatan Polri ini. "Terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan kepada kami. Terima kasih Presiden Jokowi yang kami ketahui yang memberi arahan program ini dan kepada Bapak Kapolri yang melaksanakannya. Bantuan ini membantu untuk kebutuhan sehari-hari," kata seorang sopir bajaj, Suja'i.( )
Program Keselamatan 2020 Polri menyalurkan bantuan berupa bantuan sosial tunai selama tiga bulan terakhir sebanyak Rp600.000 per bulan. Selain itu, Korlantas mengadakan pelatihan keselamatan berlalu lintas dan kesehatan kepada 197.256 orang mitra lalu lintas, seperti pengemudi bus, taksi, kernet bus, tukang ojek pangkalan, hingga tukang andong dan becak.
Apresiasi datang dari perkumpulan da'i dan ustaz Jaringan Islam Kebangsaan (JIK). Koordinator Nasional JIK Irfaan Sanoesi menyatakan, Program Keselamatan Polri 2020 patut diapresiasi sebagai upaya mendisiplinkan sekaligus membantu masyarakat di masa-masa sulit di tengah pendemi.
"Presiden Joko Widodo sangat concern membuat kebijakan bagi masyarakat terdampak pendemi. Berbagai kebijakan dikeluarkan demi menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga telah disalurkan. Kita patut bersyukur dan mengapresiasi segala kebijakan pemerintah yang memihak kepada masyarakat," kata Irfaan saat dihubungi aplikasi chat WhatsApp, Jumat (14/8/2020).( )
Menurutnya, Kapolri Idham Aziz menerjemahkan dengan baik kebijakan Presiden untuk membantu masyarakat terdampak. Salah satunya Program Keselamatan 2020 Polri. "Kami menilai Korps Lalu Lintas Polri sebagai pelaksana teknis sukses menyalurkan bantuan kepada ratusan ribuan mitra lalu lintas," tutur Irfaan.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Ketua Aliansi Mahasiswa Millenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah. "Saya bersyukur bantuan dari Korlantas Polri menjadi contoh konkret bagaimana sesama anak bangsa saling tolong-menolong di tengah musim pagebluk yang entah sampai kapan akan berakhir," kata Nurkhasanah.
Begitu pun para penerima manfaat mengutarakan rasa syukur dan kegembiraan dari Program Keselamatan Polri ini. "Terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan kepada kami. Terima kasih Presiden Jokowi yang kami ketahui yang memberi arahan program ini dan kepada Bapak Kapolri yang melaksanakannya. Bantuan ini membantu untuk kebutuhan sehari-hari," kata seorang sopir bajaj, Suja'i.( )
Program Keselamatan 2020 Polri menyalurkan bantuan berupa bantuan sosial tunai selama tiga bulan terakhir sebanyak Rp600.000 per bulan. Selain itu, Korlantas mengadakan pelatihan keselamatan berlalu lintas dan kesehatan kepada 197.256 orang mitra lalu lintas, seperti pengemudi bus, taksi, kernet bus, tukang ojek pangkalan, hingga tukang andong dan becak.
(abd)
Explore More