Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Pahami Makna Audit Kasus Stunting
loading...
A
A
A
“Gebyar AKS kali ini menyasar sasaran audit sebanyak 562 orang sasaran yang terdiri dari 64 calon pengantin (catin), 151 orang ibu hamil, 73 orang ibu pasca persalinan, 282 orang bayi di bawah usia dua tahun, balita, dan sebanyak 455 sasaran pelayanan KB.
Selain sasaran tersebut, kegiatan ini juga melibatkan 39 orang pakar, terdiri dari 11 dokter spesialis anak, 12 spesialis ahli kandungan, 9 ahli gizi dan 7 orang psikolog. Gebyar AKS di Provinsi Riau ini diselenggarakan secara virtual dan dilakukan dialog antara Kepala BKKBN dengan para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau.
Acara ini juga dihadiri para Penyuluh KB, Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari TP-PKK, PPKB dan Sub PPKB, dan para bidan; anggota Forkominda Riau, anggota Forkominda Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
Hadir juga Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Kepala TP-PKK Riau dan Kabupaten/Kota se-Riau, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Riau dan kabupaten/kota, para mitra, camat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Selain sasaran tersebut, kegiatan ini juga melibatkan 39 orang pakar, terdiri dari 11 dokter spesialis anak, 12 spesialis ahli kandungan, 9 ahli gizi dan 7 orang psikolog. Gebyar AKS di Provinsi Riau ini diselenggarakan secara virtual dan dilakukan dialog antara Kepala BKKBN dengan para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau.
Acara ini juga dihadiri para Penyuluh KB, Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari TP-PKK, PPKB dan Sub PPKB, dan para bidan; anggota Forkominda Riau, anggota Forkominda Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
Hadir juga Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Kepala TP-PKK Riau dan Kabupaten/Kota se-Riau, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Riau dan kabupaten/kota, para mitra, camat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
(rca)