Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Pahami Makna Audit Kasus Stunting

Selasa, 05 Maret 2024 - 20:17 WIB
loading...
A A A
Elli berpendapat, Gebyar AKS ini juga menjadi upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan AKS di Provinsi Riau 2024 untuk lima pendekatan. Yakni, memastikan penentuan keluarga dan individu target sasaran audit dilaksanakan dengan baik dan benar.

Berikutnya, memastikan setiap keluarga dan individu target sasaran audit masuk dalam daftar target sasaran intervensi pascaaudit; Memastikan setiap keluarga dan individu target sasaran memperoleh pelayanan program intervensi pascaaudit.

Selanjutnya, memastikan setiap keluarga dan individu target sasaran memanfaatkan program intervensi yang dibutuhkan sesuai dengan kriteria program; dan memastikan semua pelaksanaan program intervensi tercatat dan terlaporkan sesuai kebutuhan moda pelaporan dan tepat waktu.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali mengimbau kepada seluruh instansi terkait di Kabupaten Kampar agar segera melakukan segala upaya percepatan penurunan stunting sesuai dengan tugas masing-masing. Dia berharap segala upaya yang telah dilakukan tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Kampar dapat menjadikan kabupaten ini zero stunting di 2024.

Hambali menambahkan, percepatan penurunan stunting atau Audit Kasus Stunting merupakan salah satu dari lima kegiatan strategi nasional percepatan penurunan stunting. Menurut Hambali, audit kasus stunting Kabupaten Kampar adalah kegiatan yang wajib dalam program percepatan penurunan stunting, bahwa AKS dilaksanakan dua kali atau lebih dalam satu tahun.

"Untuk kali ini adalah kegiatan audit kasus stunting yang pertama di tahun 2024. Dan untuk kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan di kecamatan dan desa yang tercantum dalam penetapan desa lokus tahun 2024," ujar Hambali.

Gebyar AKS ini diikuti 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau dan dokter Hasto berkesempatan menyapa seluruh kabupaten/kota yang hadir secara virtual. Usai menyapa, dokter Hasto melanjutkan meninjau pelayanan KB di mobil unit pelayanan KB dan kegiatan dapur sehat atasi stunting (Dashat) yang juga dilaksanakan pada gebyar AKS ini.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Riau menggelar Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) 2024 serentak di seluruh kabupaten kota, berpusat di Kabupaten Kampar. Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan.

Di 2019 sebanyak 32,99%, pada 2020 sebanyak 23,7%, pada 2021 sebanyak 25,7%, dan terakhir data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di 2022 menyatakan angka prevalensi stunting di Kabupaten Kampar sebesar 14,5% mendekati target nasional di angka 14%.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin dalam laporannya memaparkan bahwa selain kegiatan AKS terdapat rangkaian kegiatan lain yaitu pelayanan KB, pemberian tablet penambah darah bagi siswa SMA dan pelayanan kesehatan bagi calon pengantin dan lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2500 seconds (0.1#10.140)