Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership 2018 Kunjungi Faunaland Ancol
Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership 2018 Kunjungi Faunaland Ancol
A
A
A
JAKARTA - Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership 2018 mengadakan kegiatan kunjungan ke Allianz-Ecopark tepatnya Faunaland Ancol pada Selasa, 24 Juli 2018.
Dihadiri oleh 15 negara dengan ditemani dr Irene dan Lianghardi Boentario selaku Komisaris dan Direktur PT Faunaland Ancol, kunjungan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan pada pengelolaan pesisi dan pantai di Indonesia.
Kedatangan ini juga merupakan sekaligus kebanggaan untuk PT Faunaland Ancol karena dapat menunjukkan bahwa PT Faunaland Ancol ikut serta dalam mewujudkan kelestarian makhluk hidup khususnya satwa.
“Indonesia merupakan Hutan Tropis kedua terbesar di dunia sehingga kita memiliki peran yang sangat besar untuk menjaga kelangsungan makhluk hidup. Kami berharap dengan kunjungan yang terhormat ini, PT Faunaland Ancol dapat memberikan pengaruh positif untuk semuanya agar dapat menjaga alam dan lingkungan kita,” ujar dr Irene melalui rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (25/7/2018).
Dihadiri oleh 15 negara dengan ditemani dr Irene dan Lianghardi Boentario selaku Komisaris dan Direktur PT Faunaland Ancol, kunjungan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan pada pengelolaan pesisi dan pantai di Indonesia.
Kedatangan ini juga merupakan sekaligus kebanggaan untuk PT Faunaland Ancol karena dapat menunjukkan bahwa PT Faunaland Ancol ikut serta dalam mewujudkan kelestarian makhluk hidup khususnya satwa.
“Indonesia merupakan Hutan Tropis kedua terbesar di dunia sehingga kita memiliki peran yang sangat besar untuk menjaga kelangsungan makhluk hidup. Kami berharap dengan kunjungan yang terhormat ini, PT Faunaland Ancol dapat memberikan pengaruh positif untuk semuanya agar dapat menjaga alam dan lingkungan kita,” ujar dr Irene melalui rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (25/7/2018).
(kri)
Explore More