Profil Anak Presiden RI dari Masa ke Masa

Selasa, 20 Februari 2024 - 07:02 WIB
loading...
A A A
5. Hutomo Mandala Putra
Lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto, putra Presiden ke-2 RI ini punya nama lengkap Hutomo Mandala Putra. Ia lahir pada 15 Juli 1962.

Pada 1997, Tommy Soeharto menikah dengan Ardhia Pramesti Regita Cahyani. Kehidupan rumah tangganya dikarunia dua orang anak yang diberi nama Dharma Mangkuluhur dan Radhayana Gayanti Hutami.

6. Siti Hutami Endang Adiningsih
Kemudian, ada Mimiek Soeharto. Lahir pada 23 Agustus 1964, ia memilih jalan berbeda dengan saudara-saudaranya perihal karier.

Mba Mimiek menikah dengan Pratikno Prayitno pada 1988 silam. Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Wiratama Hadi Rachmanto.

C. Presiden BJ Habibie

1. Ilham Akbar Habibie
Ilham Akbar Habibie lahir di Aachen, Jerman pada 16 Mei 1963. Ia diketahui pernah menempuh pendidikan tinggi teknik penerbangan di Technical University of Munich pada 1981 sampai 1986.

Pada 1999, Ilham mengikuti International Executive Program, INSEAD, Fontainbleau, France, and Singapore dan mendapatkan Master of Business Administration di Universitas Chicago.

Ilham pernah menjadi Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia, Ketua Dewan TIK Nasional hingga Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia. Berkat jasa-jasanya, Ilham Akbar Habibie mendapatkan penghargaan Bintang Satyalancana Wira Karya dan Adikarsa Pemuda.

2. Thareq Kemal Habibie
Berikutnya ada Thareq Kemal Habibie. Ia adalah anak kedua dari BJ Habibie dan Ainun.

Dalam riwayatnya, Thareq Pernah menempuh pendidikan pascasarjana di Jurusan Teknik Sipil, University Carolo Wilhelmina Braunschweig (Technische Universität Braunschweig). Ia juga dikenal sebagai anggota the Habibie Center bersama kakaknya, Ilham Akbar Habibie.

D. Presiden Abdurrahman Wahid

1. Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid
Alissa adalah anak sulung pasangan Gus Dur dan Sinta Nuriyah. Lahir pada 25 Juni 1973, ia dikenal karena kontribusinya di sektor sosial, khususnya tentang multikulturalisme, demokrasi dan hak asasi manusia, serta gerakan Muslim moderat di Indonesia.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)