Laksamana Maeda di Antara Cerita Penyusunan Naskah Proklamasi
loading...
A
A
A
Akan tetapi, saat tiba dari Rengasdengklok ke Jakarta, hari sudah larut. Rombongan tiba di Hotel Des Indes pukul 22.00 WIB. Mereka bakal memesan ruangan untuk dijadikan sebagai tempat merumuskan naskah proklamasi.
Namun, tempat itu sudah tutup. Kemudian, para pemuda menghubungi Laksamana Maeda. Maeda pun mempersilakan rumahnya sebagai tempat penyusunan naskah proklamasi.
Kisah hidup Maeda berakhir menyedihkan. Setelah kemerdekaan Indonesia dan setiba di Jepang, Maeda kembali menjalani sidang dan mendapat perlakuan tidak baik lantaran dianggap telah mencoreng harga diri Jepang.
Maeda pun mundur dari jabatannya. Tak hanya itu, Maeda dan keluarga masuk daftar hitam sehingga tidak ada fasilitas negara Jepang yang bisa digunakan. Maeda pun meninggal dunia pada 1977.
Namun, tempat itu sudah tutup. Kemudian, para pemuda menghubungi Laksamana Maeda. Maeda pun mempersilakan rumahnya sebagai tempat penyusunan naskah proklamasi.
Kisah hidup Maeda berakhir menyedihkan. Setelah kemerdekaan Indonesia dan setiba di Jepang, Maeda kembali menjalani sidang dan mendapat perlakuan tidak baik lantaran dianggap telah mencoreng harga diri Jepang.
Maeda pun mundur dari jabatannya. Tak hanya itu, Maeda dan keluarga masuk daftar hitam sehingga tidak ada fasilitas negara Jepang yang bisa digunakan. Maeda pun meninggal dunia pada 1977.
(abd)