TPN Minta Pendukung Bersabar, Arsjad Rasjid: Tabulasi sedang Berjalan Terus

Rabu, 14 Februari 2024 - 18:53 WIB
loading...
TPN Minta Pendukung Bersabar, Arsjad Rasjid: Tabulasi sedang Berjalan Terus
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid meminta para pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bersabar dengan hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) , Arsjad Rasjid meminta para pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bersabar dengan hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, ia meminta para pendukung paslon nomor urut 3 untuk mengawal jalannya pemilu agar tidak menodai demokrasi yang sudah diperjuangankan dari 1998.

Ganjar-Mahfud mendapatkan suara terendah dalam penghitungan cepat atau quick count. Namun, TPN meminta para pendukung untuk tidak menanggapi dengan serius tentang hasil tersebut.



Arsjad Rasjid mengatakan TPN sedang bekerja untuk tabulasi dari Pemilu 2024. Bahkan, ia meminta untuk para pendukung Ganjar-Mahfud terus mengawal pemilu agar berjalan dengan jujur sehingga tidak menodai perjuangan demokrasi dari 1998.

“Sekarang ini tabulasi sedang berjalan terus, kami di TPN terus bekerja. Jadi, jangan sedih dulu. Kita berjuang untuk demokrasi. Yang sudah kita perjuangkan dari 1998, jangan sampai kita nodai,” ujar Arsjad di Posko Teuku Umar, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Bahkan, ia mengatakan Indonesia akan mengalami kerugian jika adanya kecurangan di Pilpres 2024. Sebab, dunia internasional tidak akan berinvestasi ke Tanah Air dan membuat lapangan pekerjaan menjadi susah didapatkan.

"Mohon dukungan dari semuanya. Mari kita doakan demokrasi Indonesia berjalan terus, karena kita memerlukan kepercayaan dunia internasional. Sehingga mau melakukan investasi yang menciptakan lapangan kerja," jelasnya.

Arsjad menambahkan TPN mengumpulkan bukti-bukti dugaan kecurangan pemilu. Pasalnya, TPN mendapatkan kiriman oleh pendukung yang ada di seluruh Indonesia.



"Kami ingin berterima kasih yang sudah berani membuat video dan lain sebagainya umtuk menjelaskan apa yang terjadi di TPS masing-masing," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2445 seconds (0.1#10.140)