Mimbar Demokrasi Perempuan Tolak Ketidaknetralan Presiden Jokowi di Pemilu 2024

Jum'at, 09 Februari 2024 - 12:17 WIB
loading...
Mimbar Demokrasi Perempuan...
Ratusan individu dan organisasi perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM menyelenggarakan mimbar demokrasi perempuan di depan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024). FOTO/MPI/WIDYA MICHELLA
A A A
JAKARTA - Ratusan individu dan organisasi perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM menyelenggarakan mimbar demokrasi perempuan di depan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024). Para peserta aksi mengenakan baju bernuansa ungu sebagai simbol perjuangan para perempuan menolak penyalahgunaan kekuasaan.

Mimbar demokrasi perempuan diisi dengan pembacaan orasi, puisi, dan lagu atas kondisi demokrasi yang sangat buruk di masa reformasi yang dilakukan Presiden Jokowi . Koalisi ini mendesak Presiden Jokowi, untuk menghentikan penyalahgunaan kekuasaan dalam Pemilu.

Mike Verawati, anggota dari Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menyuarakan situasi menuju pemilu yang sudah tidak baik-baik saja. Mereka melihat sikap Presiden yang mulai tidak netral dan berpihak kepada Paslon tertentu.

Baca juga: Ganjar Tanggapi Jokowi Tak Akan Berkampanye: Isuk Dhele, Sore Tempe

"Kami perempuan menyerukan bahwa Pemilu seharusnya digunakan sebagai momentum untuk membangun melakukan perubahan yang baik bagi negara ke depan. Merekomendasikan hal-hal yang Perlu diperbaiki, ditumbuhkan agar masyarakat sejahtera dan betul-betul dapat menjalankan demokrasi," kata Mike kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).

Pihaknya turut menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang justru dinilai terang-terangan melakukan pelanggaran, terutama terkait pernyataan presiden yang menyebut boleh memihak dan menjadi juru kampanye.

"Sampai saat ini kami menyayangkan karena Jokowi justru mengingkari hal-hal yang sebenarnya dia ucapkan ketika kita dukung di masa yang lalu bahwa demokrasi harus dijalankan dengan beretika bahwa pejabat negara publik harus netral tapi semuanya dihancurkan oleh Jokowi dengan semua yang dilakukan," katanya.



Deklarasi ini Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM menagih sumpah Jokowi sebagai presiden yakni sebagai berikut:

1. Kami menolak ketidaknetralan presiden karena merusak demokrasi, mengoyak keadilan dan memecah bangsa;

2. Kami menolak penyalahgunaan kekuasaan presiden dalam mendukung pasion dengan melanggar konstitusi, mengukuhkan nepotisme, oligarki dan patriarki;

3. Kami menolak keberpihakan presiden pada pasangan calon/ pasion yang memiliki rekam jejak pelanggaran HAM berat masa lalu dan tanpa pertanggungjawaban di depan hukum termasuk perkosaan massal Mei 1998;

4. Kami menolak pajak kami digunakan untuk kepentingan politik partisan melalui pembagian bantuan sosial/ bansos sebagai wajah baru penyalahgunaan kekuasaan.

5. Kami menagih sumpah, nilai-nilai, seluruh janji penegakan demokrasi, HAM, kesejahteraan rakyat dan kepatuhan pada konstitusi yang saat ini diingkari dan menjadi warisan buruk bagi generasi muda Indonesia.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Eksistensi Ormas sebagai...
Eksistensi Ormas sebagai Pilar Demokrasi Pancasila Perlu Dijaga
Menteri PPPA Sebut Womens...
Menteri PPPA Sebut Women's Inspiration Awards 2025 Perayaan atas Kekuatan, Kecerdasan, dan Ketangguhan Perempuan Indonesia
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Komitmen Beri Ruang bagi Perempuan Indonesia Sampaikan Gagasan
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
Sri Gusni Perindo Ingatkan...
Sri Gusni Perindo Ingatkan Perempuan di Dunia Politik Bukan Sekadar Pelengkap
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
Hari Kartini, Dosen...
Hari Kartini, Dosen Sains Komunikasi MNC University Tampil di V Morning Show
Rekomendasi
Kinerja Solid, LPKR...
Kinerja Solid, LPKR Bukukan Laba Bersih Rp169 Miliar di Kuartal I-2025
Merah Putih Berkibar...
Merah Putih Berkibar di Podium Eropa! Ramadhipa Ukir Sejarah di European Talent Cup Portugal 2025
Bocoran Desain Kamera...
Bocoran Desain Kamera iPhone 17 Series: Selfie Makin Kinclong, Video 8K Akhirnya Datang!
Berita Terkini
Purnawirawan TNI Usul...
Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Jokowi: Boleh-boleh Saja di Negara Demokrasi
Teken MoU dengan LPSK,...
Teken MoU dengan LPSK, Dewan Pers: Lembaga Pers Rentan Alami Kekerasan
RUU Polri Dikritisi...
RUU Polri Dikritisi karena Bikin Polisi Superbody
7 Gugatan Hasil PSU...
7 Gugatan Hasil PSU Pilkada 2024 Telah Diputus MK, 5 Ditolak dan 2 Lanjut Pemeriksaan
Dewan Pers dan LPSK...
Dewan Pers dan LPSK Teken MoU Perlindungan Kerja Pers
DPR Rapat Bareng KPU,...
DPR Rapat Bareng KPU, Bawaslu, dan Kemendagri, Evaluasi Pelaksanaan PSU Pilkada 2024
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved