Warga Merak Mantap Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024: Beri Keadilan untuk Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warga Merak, Cilegon, Banten mengaku tertarik dengan 21 Program yang ditawarkan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD . Karena itu, mereka mantan memilih paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura tersebut.
Dukungan kepada Ganjar-Mahfud disampaikan langsung seorang ibu asal Merak, Sri Hastuti di hadapan Siti Atikoh, istri Ganjar Pranowo. "Saya mau coblos Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Sri Hastuti saat ditemui di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (7/2/2024).
Sambil menahan tangis, Sri Hastuti menuturkan alasan mantap memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. "Karena berpikiran merdeka untuk rakyat sejahtera. Mulai dari masalah pendidikan, hingga keadilan untuk rakyat," tuturnya.
"Untuk pendidikan dengan 1 KTP masalah selesai. Rakyat seiahtera," imbuhnya.
Mendengar jawaban ini, Siti Atikoh langsung menjelaskan terkait program KTP Sakti lebih lanjut di depan masyarakat Merak. Hal ini dilakukan olehnya guna mengedukasi masyarakat Merak lainnya.
"Apa itu KTP sakti? KTP-nya seperti sekarang. Jadi kalau penerima bansos, PKH, KIP, cukup satu KTP yang seperti sekarang tapi datanya terintegarasi, lengkap semua," kata Siti Atikoh.
"Ini juga antisipasi apabila bansos salah sasaran. Ada penerima yang harusnya menerima tetapi tidak mendapatkan. Lewat KTP Sakti itu nanti diproses. Datanya bisa ter-update dengan baik," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Dukungan kepada Ganjar-Mahfud disampaikan langsung seorang ibu asal Merak, Sri Hastuti di hadapan Siti Atikoh, istri Ganjar Pranowo. "Saya mau coblos Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Sri Hastuti saat ditemui di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (7/2/2024).
Sambil menahan tangis, Sri Hastuti menuturkan alasan mantap memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. "Karena berpikiran merdeka untuk rakyat sejahtera. Mulai dari masalah pendidikan, hingga keadilan untuk rakyat," tuturnya.
"Untuk pendidikan dengan 1 KTP masalah selesai. Rakyat seiahtera," imbuhnya.
Mendengar jawaban ini, Siti Atikoh langsung menjelaskan terkait program KTP Sakti lebih lanjut di depan masyarakat Merak. Hal ini dilakukan olehnya guna mengedukasi masyarakat Merak lainnya.
"Apa itu KTP sakti? KTP-nya seperti sekarang. Jadi kalau penerima bansos, PKH, KIP, cukup satu KTP yang seperti sekarang tapi datanya terintegarasi, lengkap semua," kata Siti Atikoh.
"Ini juga antisipasi apabila bansos salah sasaran. Ada penerima yang harusnya menerima tetapi tidak mendapatkan. Lewat KTP Sakti itu nanti diproses. Datanya bisa ter-update dengan baik," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)