Ganjar Pranowo-Mahfud MD Memiliki Visi Misi Jelas untuk Masyarakat

Selasa, 06 Februari 2024 - 20:13 WIB
loading...
Ganjar Pranowo-Mahfud...
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki visi misi yang jelas untuk masyarakat. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki visi misi yang jelas untuk masyarakat. Tim Kampanye Nasional ( TPN ) Ganjar-Mahfud menilai hanya capres Ganjar Pranowo yang bicara gagasan dalam debat kelima Pilpres 2024.

“Paslon kami jelas punya 21 program, visi, dan misi untuk masyarakat. Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini eksekutor, makanya temanya Sat Set dan Tas Tes. Sat Set Pak Ganjar, Tas Tes Pak Mahfud,” kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Siti Rahmayanti, Selasa (6/2/2024).

Ganjar-Mahfud juga merupakan sosok pemimpin yang memiliki karakter dan rekam jejak yang baik, sebelum ataupun selama masa kampanye. Bahkan, dia meyakini bahwa intergritas, moral, dan etika Ganjar-Mahfud paling baik dibandingkan pasangan calon (paslon) lainnya.





“Masyarakat butuh bukti. Paslon kita mau menginap di rumah warga, paslon lain tidak. Paslon kami bersentuhan dengan warga, tidak hidup di menara gading,” kata Siti.

Ganjar-Mahfud bertekad membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan tidak menutup atas akses teknologi informasi. Atas dasar itu, Ganjar-Mahfud punya program Internet Gratis.

Terkait penanganan kasus stunting, kata Siti, Ganjar memiliki gagasan lebih baik. Ganjar dalam debat kelima mengatakan persoalan stunting harus dicermati sejak anak masih dalam kandungan.

Dia berpendapat bahwa pemberian gizi kepada ibu hamil lebih tepat dalam mengatasi stunting. “Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan ibunya yang dikasih gizi. Kalau kemudian gizinya baik mereka lakukan cek rutin, maka akan ketahuan bahwa dia, ibunya sehat, anaknya pertumbuhannya dilihat,” kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini berpendapat bahwa stunting bisa dicegah sejak pernikahan. Dia menuturkan, pernikahan dini juga termasuk yang harus dicegah terjadi. “Periksa kesehatan si calon pengantin perempuan, laki-lakinya juga, maka dia siap menikah. Maka jangan menikah dini," jelas Ganjar.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)