Relawan Ganjarist Britania Raya dan Irlandia Bentuk Tim Saksi Kawal Suara Ganjar-Mahfud di Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koordinator Relawan/Ketua Relawan Ganjarist Britania Raya dan Irlandia, Zulinda Tando Berry Natalegawa mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menjadi saksi dalam mengawal suara pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat pencoblosan di TPSLN terdekat.
Diketahui, Britania Raya akan menggelar pencoblosan lebih awal yakni pada 11 Februari 2024 mendatang. Dia mengaku rela bekerja hingga malam demi mempertahankan suara Ganjar-Mahfud di luar negeri.
"Kita semua tim di sini akan jadi saksi untuk paslon nomor tiga, kita akan menjaga sampai tuntas kerja sampai malam. Kita senang kita akan mempertahankan Ganjar-Mahfud di sini, Itu harapan kita," ujar Zulinda dalam wawancara bersama iNews TV secara daring, Selasa (6/2/2024).
Lantas, dia mengungkapkan alasan memilih Ganjar-Mahfud karena keduanya memiliki track record atau rekam jejak yang baik, berintegritas, dan penuh prestasi. Terutama dengan 21 program unggulan yang dianggap dapat memajukan bangsa Indonesia ke depan.
"Apalagi dari 21 program yang tidak ada di paslon lain semoga terealisasi ini kan janji. Walaupun kita di luar negeri, itu untuk anak cucu kita, jiwa kita tetap di Indonesia, warga negara Indonesia yang setia terhadap negaranya," jelas Zulinda.
Sebelumnya, Relawan Ganjarist Britania Raya dan Irlandia sukses menyelenggarakan Deklarasi sekaligus Doa Bersama untuk Ganjar-Mahfud pada Minggu 4 februari 2024 lalu. Ratusan orang yang terdiri dari diaspora hingga mahasiswa ikut memeriahkan acara tersebut.
"Antusiasme bagus sekali untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang tepat demi masa depan bangsa yang lebih baik. Kita melakukan deklarasi dan doa bersama di Tower Bridge London lalu makan sama-sama dengan mahasiswa dan lainnya," ujar dia.
Sementara itu, Deputi Koordinator Relawan/Ketua Relawan Ganjarist Britania Raya dan Irlandia, Selvi Yanti Humphrey berharap acara tersebut dapat meningkatkan dukungan suara terhadap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang.
"Dari yang tidak tahu, cuek, tidak perdul, mereka akhirnya tertarik. Perjuangan dari Juni 2023 dari hari ke hari kita bersyukur ada perkembangan diaspora untuk votersnya bertambah luar biasa terutama di Britania Raya dan Irlandia," tuturnya.
Diketahui, Britania Raya akan menggelar pencoblosan lebih awal yakni pada 11 Februari 2024 mendatang. Dia mengaku rela bekerja hingga malam demi mempertahankan suara Ganjar-Mahfud di luar negeri.
"Kita semua tim di sini akan jadi saksi untuk paslon nomor tiga, kita akan menjaga sampai tuntas kerja sampai malam. Kita senang kita akan mempertahankan Ganjar-Mahfud di sini, Itu harapan kita," ujar Zulinda dalam wawancara bersama iNews TV secara daring, Selasa (6/2/2024).
Lantas, dia mengungkapkan alasan memilih Ganjar-Mahfud karena keduanya memiliki track record atau rekam jejak yang baik, berintegritas, dan penuh prestasi. Terutama dengan 21 program unggulan yang dianggap dapat memajukan bangsa Indonesia ke depan.
"Apalagi dari 21 program yang tidak ada di paslon lain semoga terealisasi ini kan janji. Walaupun kita di luar negeri, itu untuk anak cucu kita, jiwa kita tetap di Indonesia, warga negara Indonesia yang setia terhadap negaranya," jelas Zulinda.
Sebelumnya, Relawan Ganjarist Britania Raya dan Irlandia sukses menyelenggarakan Deklarasi sekaligus Doa Bersama untuk Ganjar-Mahfud pada Minggu 4 februari 2024 lalu. Ratusan orang yang terdiri dari diaspora hingga mahasiswa ikut memeriahkan acara tersebut.
"Antusiasme bagus sekali untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang tepat demi masa depan bangsa yang lebih baik. Kita melakukan deklarasi dan doa bersama di Tower Bridge London lalu makan sama-sama dengan mahasiswa dan lainnya," ujar dia.
Sementara itu, Deputi Koordinator Relawan/Ketua Relawan Ganjarist Britania Raya dan Irlandia, Selvi Yanti Humphrey berharap acara tersebut dapat meningkatkan dukungan suara terhadap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga
"Dari yang tidak tahu, cuek, tidak perdul, mereka akhirnya tertarik. Perjuangan dari Juni 2023 dari hari ke hari kita bersyukur ada perkembangan diaspora untuk votersnya bertambah luar biasa terutama di Britania Raya dan Irlandia," tuturnya.
(kri)