9 Fakta Hadi Tjahjanto, dari Latar Belakang Keluarga hingga Makanan Favorit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hadi Tjahjanto merupakan mantan Panglima TNI yang kini mengemban tanggung jawab sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Jabatan itu diemban olehnya sejak 15 Juni 2022 lalu.
Ketika masih aktif di militer, Hadi Tjahjanto dikenal sebagai salah satu sosok prajurit yang punya karier cemerlang. Bahkan dirinya disebut-sebut sebagai salah satu orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di militer.
Selain beberapa fakta yang telah disebutkan, masih banyak hal yang jarang orang ketahui tentang sosok Menteri ATR/BPN ini.
Orang tua Hadi berasal dari Banyumas, Jawa Tengah yang kemudian karena tugas militer pindah ke Malang, Jawa Timur.
Ketika masih kecil, Hadi seringkali menolak diberi uang saku oleh ibunya. Bahkan jika dirinya diberi uang, uangnya tersebut selalu tersisa.
Kemudian di 1996, dirinya dipercaya untuk menjadi Komandan Flight Ops A Flight At Skadron Udara 32 Wing Udara 2 di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Posisi itu terbilang cocok bagi Hadi, mengingat pada tahun 2011 lalu dirinya sempat menjadi Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara ketika masih berpangkat perwira menengah.
Terpilihnya Hadi Tjahjanto telah mematahkan sebuah mitos di kalangan TNI AU. Mitos itu meyakini, tidak akan ada lulusan AAU angkatan tahun genap yang menduduki pucuk pimpinan matra udara. Pasalnya, sepanjang sejarah TNI AU, belum pernah ada KSAU yang berasal dari angkatan tahun genap.
Ditunjuknya Hadi sebagai Panglima TNI ini sekaligus menjadikan dirinya Panglima TNI kedua yang berasal dari matra Angkatan Udara. Sebelumnya sudah ada nama Marsekal TNI Djoko Suyanto yang menjabat dari tahun 2006 hingga 2007.
Tiga bulan menjabat sebagai Irjen Kemenhan, Hadi lalu dipilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal (Purn) Agus Supriatna.
Botok sendiri adalah makanan khas Jawa yang terbuat dari ampas kelapa setelah diambil santannya. Sedangkan botok sembukan adalah botok berisi daun sembukan yang baunya seperti kentut. Bagi Hadi, rujak cingur ditambah remahan mendol tempe adalah makanan favorit yang selalu dicarinya saat mudik ke kampung halaman.
Itulah sembilan fakta menarik Marsekal Hadi Tjahjanto, mantan Panglima TNI yang kini telah menjabat sebagai menteri.
Ketika masih aktif di militer, Hadi Tjahjanto dikenal sebagai salah satu sosok prajurit yang punya karier cemerlang. Bahkan dirinya disebut-sebut sebagai salah satu orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di militer.
Selain beberapa fakta yang telah disebutkan, masih banyak hal yang jarang orang ketahui tentang sosok Menteri ATR/BPN ini.
9 Fakta Hadi Tjahjanto
1. Lahir dari Keluarga Angkatan Udara
Hadi Tjahjanto lahir pada 8 November 1963, di Malang, Jawa Timur. Dirinya berasal dari keluarga Angkatan Udara, di mana ayahnya menyandang pangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor, sementara ibunya merupakan penjual rujak cingur.Orang tua Hadi berasal dari Banyumas, Jawa Tengah yang kemudian karena tugas militer pindah ke Malang, Jawa Timur.
2. Ketika Masih Kecil Tidak Suka Diberi Uang Saku
Ayah Hadi yang bernama Bambang Sudarso dikenal selalu tegas dalam mendidik anak-anaknya. Tak heran jika Hadi tumbuh menjadi anak yang disiplin bahkan dalam urusan keuangan.Ketika masih kecil, Hadi seringkali menolak diberi uang saku oleh ibunya. Bahkan jika dirinya diberi uang, uangnya tersebut selalu tersisa.
3. Pernah Jadi Pilot Pesawat Angkut
Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1986, Hadi memulai karier militernya di Skadron Udara 4. Di sana, Hadi menjadi pilot pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut.Kemudian di 1996, dirinya dipercaya untuk menjadi Komandan Flight Ops A Flight At Skadron Udara 32 Wing Udara 2 di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
4. Pernah Jadi Sekretaris Militer Presiden
Pada 2015, Hadi ditunjuk menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres). Tugas ini diemban olehnya hingga tahun 2016. Sebagai Sekretaris Militer, Hadi bekerja di bawah lembaga Kementerian Sekretariat Negara.Posisi itu terbilang cocok bagi Hadi, mengingat pada tahun 2011 lalu dirinya sempat menjadi Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara ketika masih berpangkat perwira menengah.
5. Patahkan Mitos KSAU
Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra TNI Angkatan Udara. Sebelumnya, ada Marsekal Djoko Suyanto yang memimpin TNI pada 2006-2007 di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.Terpilihnya Hadi Tjahjanto telah mematahkan sebuah mitos di kalangan TNI AU. Mitos itu meyakini, tidak akan ada lulusan AAU angkatan tahun genap yang menduduki pucuk pimpinan matra udara. Pasalnya, sepanjang sejarah TNI AU, belum pernah ada KSAU yang berasal dari angkatan tahun genap.
6. Panglima TNI Kedua yang Berasal dari Angkatan Udara
Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi pada 2017. Jabatan itu diemban olehnya hingga 2021, dan kemudian digantikan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.Ditunjuknya Hadi sebagai Panglima TNI ini sekaligus menjadikan dirinya Panglima TNI kedua yang berasal dari matra Angkatan Udara. Sebelumnya sudah ada nama Marsekal TNI Djoko Suyanto yang menjabat dari tahun 2006 hingga 2007.
7. Bongkar Kasus Korupsi Kemhan
Sosok Hadi mulai populer setelah sukses membongkar kasus korupsi di Kementerian Pertahanan (Kemhan) saat ia menjabat sebagai Irjen Kemenhan. Salah satu kasusnya adalah tentang penyelewengan dana pembelian pesawat tempur F-16 dan helikopter Apache yang melibatkan pejabat Kemenhan bernama Brigjen Teddy Hernayadi.Tiga bulan menjabat sebagai Irjen Kemenhan, Hadi lalu dipilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal (Purn) Agus Supriatna.
8. Mengidolakan M Jusuf
Sebagai seorang prajurit militer, Hadi memiliki sosok yang diidolakan yakni Panglima ABRI tahun 80-an, Jenderal TNI M Jusuf. Baginya, Jusuf memberikan filosofi mendalam seperti semangat membangun kesejahteraan prajurit dan merupakan sosok pimpinan yang memegang teguh kejujuran.9. Makanan Favorit
Selama di Jakarta, Marsekal Hadi Tjahjanto kerap rindu Malang. Selain suasananya, kuliner mendol dan botok sembukan di sana juga jadi alasannya.Botok sendiri adalah makanan khas Jawa yang terbuat dari ampas kelapa setelah diambil santannya. Sedangkan botok sembukan adalah botok berisi daun sembukan yang baunya seperti kentut. Bagi Hadi, rujak cingur ditambah remahan mendol tempe adalah makanan favorit yang selalu dicarinya saat mudik ke kampung halaman.
Itulah sembilan fakta menarik Marsekal Hadi Tjahjanto, mantan Panglima TNI yang kini telah menjabat sebagai menteri.
(abd)