Tutup Debat Pamungkas, Ganjar Tegaskan 3 Janji: Tidak Akan Kecewakan Rakyat

Senin, 05 Februari 2024 - 10:46 WIB
loading...
Tutup Debat Pamungkas,...
Capres Ganjar Pranowo didampingi cawapres Mahfud MD saat menyampaikan pernyataan penutup di debat Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024) malam. FOTO/MPI/ALDHI CHANDRA
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo , yang juga diusung oleh Partai Perindo, menyampaikan tiga janji dalam debat capres terakhir. Yakni taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum dan keadilan, dan setia kepada rakyat.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam pernyataan penutupnya di debat pamungkas yang digelar di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024). Selain tiga janji, Ganjar juga menegaskan tak ingin lagi mengecewakan rakyat.

"Saya dan Pak Mahfud punya tiga janji. Taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum dan keadilan, dan setia kepada rakyat," tegas Ganjar.



Ia kemudian membahas ketika dirinya dan Mahfud MD kampanye berkeliling menemui masyarakat. Selain menyampaikan aspirasi, kata Ganjar, rakyat mengatakan sering dikecewakan oleh para pemimpin. "Kita tidak mau lagi itu terjadi," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jateng dua periode itu mencatat, masyarakat kecewa karena fasilitas kesehatan tak terpenuhi, pendidikannyang tidak inklusi, lapangan kerja tak mengjangkau banyak orang.

"Atau barangkali, bagaimana 1.000 hari pertama kehidupan untuk mencegah stunting mesti betul-betul dilakukan agar bangsa ini punya investasi besar terhadap SDM," ucapnya.

Ganjar menegaskan, rakyat tak boleh lagi mendapat kekecewaan. Sebab hal ini hanya memicu kemarahan rakyat dan apatisme terhadap pemerintah.



"Dan kali ini berikan suara anda pada calon yang konsisten, yang visioner, yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis dan tidak punya masalalu," katanya.

Ganjar juga mengajak masyarakat untuk melawan dinasti politik dan menjaga iklim demokrasi tetap sehat. Ganjar menyebut rakyat terluka atas pernyataan "menguasai sepertiga kekayaan Indonesia".

"Sungguh-sungguh rakyat merasa terluka atas statemen itu. Dan yang mengutamakan kepentingan keluarga menjadi atas kepentingan segalanya. Hari ini kampus berbicara, masyarakat resmi berbicara dan kita sedang diingatkan agar trek demokrasi harus berjalan dengan baik," kata Ganjar.

Ganjar kemudian menyampaikan ketika ia menjadi tim kampanye Presiden Joko Widodo pada tahun 2019. Kala itu Jokowi menegaskan untuk tidak memilih pemimpin yang sosoknya diktator dan otoriter serta punya rekam jejak pelanggaran HAM.

"Dan yang punya rekam jejak melakukan kekerasan, dan yang punya rekam melakukan korupsi. Ini menjadi perjuangan kita memilih pemimpin," kata Ganjar.

Ganjar berjanji bersama Mahfud untuk memimpin Indonesia dan tidak akan mengecewakan rakyat.

"Rakyat merupakan sumber energi kami. Ruang-ruang terbuka yang mesti diakomodasi. Mereka adalah detak jantung kami. Mandat rakyat adalah amanat suci buat kami," tegas Ganjar.

"Bismillahirrahmanirrahim kita mulai sebuah era baru Indonesia era di mana tidak satu rakyat pun ditinggalkan dan kita memasuki era gotong royong menuju Indonesia unggul," tandasnya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Ganjar Ungkap Suasana...
Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
Hasil Survei Sebut Prabowo...
Hasil Survei Sebut Prabowo Bisa Pimpin Indonesia, Maruarar: Ada Pemilih Anies-Ganjar
PDIP Anggap Janggal...
PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Ini Pertimbangan Hakim...
Ini Pertimbangan Hakim PTUN Tak Terima Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran
Rekomendasi
Bacaan Hadoroh Lengkap...
Bacaan Hadoroh Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
5 Petinju Dunia yang...
5 Petinju Dunia yang Pernah Dipenjara, Nomor 5 Sampai 105 Tahun
Berita Terkini
Geledah Rumah Hakim...
Geledah Rumah Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO, Kejagung Temukan Uang Rp5,5 Miliar di Bawah Kasur
13 menit yang lalu
Perum Bulog Terima Kunjungan...
Perum Bulog Terima Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia
16 menit yang lalu
Prabowo Utus Jokowi...
Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
33 menit yang lalu
Suap Hakim Rp60 Miliar,...
Suap Hakim Rp60 Miliar, Ray Rangkuti Sebut Duo Advokat Memanipulasi Hukum
49 menit yang lalu
RKUHAP Diyakini Tak...
RKUHAP Diyakini Tak Akan Jadikan Kepolisian dan Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
2 jam yang lalu
Adies Kadir Harap Mutasi...
Adies Kadir Harap Mutasi Besar-besaran Hakim Benahi Lembaga Peradilan
2 jam yang lalu
Infografis
Mantan Jenderal Zionis:...
Mantan Jenderal Zionis: 3 Penyebab Israel akan Segera Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved