Debat Pilpres Berakhir, Banyak Warga Yakin Pilih Ganjar-Mahfud di 14 Februari 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Debat capres-cawapres untuk Pilpres 2024 telah berakhir. Lima sesi debat menjadi bagian dari pertimbangan warga untuk menentukan pilihan pada 14 Februari 2024. Banyak warga yang sudah memutuskan untuk memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD setelah melihat penampilan keduanya dalam lima kali debat.
Tesa (18), misalnya. Anak muda yang telah mengikuti semua debat capres-cawapres ini merasa debat Pilpres 2025 sangat informatif bagi generasinya. Anak muda di seluruh Indonesia menjadi lebih tahu mana yang terbaik untuk menjadi pilihan dan kepada siapa hati akan berlabuh.
Tesa mengaku sangat tertarik ke program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana dari Ganjar-Mahfud sebagai solusi untuk mengentaskan kemiskinan. Selain itu, Perempuan Maju juga menjadi program dari pasangan nomor urut 3 yang menarik perhatian Tesa selama ini.
"Karena menurut aku Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana itu bisa memutus lingkaran kemiskinan dalam keluarga," kata Tesa di Nonton Bareng Debat Capres yang digelar di Rumah Sahabat Mahfud, Minggu (4/2/2024).
Dia merasa program Perempuan Maju sangat bagus untuk pemberdayaan kaum perempuan karena perempuan jadi merasa didukung. Tesa akhirnya telah menjatuhkan pilihannya untuk 14 Februari 2024 mendatang. "Sudah dong, Ganjar dan Mahfud," ujar Tesa.
Berbeda dengan Eko Brahmantyo (39) yang jatuh cinta dengan program lain dari Ganjar-Mahfud. Selama menonton debat, dia menyoroti banyak informasi soal program KTP Sakti. Sepakat atas program Ganjar-Mahfud itu, ia merasa yakin untuk memilih pasangan 3 tersebut.
"Memang data sangat penting di Indonesia karena kedaulatan data kita itu tercermin dari pertahanan kita. Jadi, saya rasa KTP Sakti adalah solusi yang paling mantab dari Ganjar-Mahfud. Pastilah, Ganjar-Mahfud, all in, 03," kata Eko.
Senada sengan Eko, Vera Tobing (52) mengaku sangat optimistis terhadap program KTP Sakti. Dia menilai, kehadiran KTP Sakti akan mampu memecahkan banyak sekali persoalan-persoalan besar di Indonesia selama ini.
"Terutama, soal bansos dan segala macam dengan KTP Sakti tidak ada lagi permainan yang bisa dilakukan. Pasti dong, masa harus disebut lagi so pastilah Ganjar-Mahfud, metal menang total," ujar Vera.
Begitu pula Desi situmorang (49) yang merasa yakin atas program Ganjar-Mahfud karena menonton debat capres-cawapres. Salah satunya program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana yang dirasa sangat masuk akal.
Desi meyakini, program itu mampu menjawab banyak persoalan-persoalan yang menjadi kegelisahan masyarakat. Terutama, soal pendidikan sekaligus soal kemiskinan yang tak kunjung usai.
"Kita merasa anak-anak Indonesia akan jadi anak-anak yang cerdas, anak anak yang bisa membawa kemajuan untuk bangsa dan negara. Jika anak-anak tidak mampu, maka program ini paling menjawab," kata Desi.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Tesa (18), misalnya. Anak muda yang telah mengikuti semua debat capres-cawapres ini merasa debat Pilpres 2025 sangat informatif bagi generasinya. Anak muda di seluruh Indonesia menjadi lebih tahu mana yang terbaik untuk menjadi pilihan dan kepada siapa hati akan berlabuh.
Tesa mengaku sangat tertarik ke program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana dari Ganjar-Mahfud sebagai solusi untuk mengentaskan kemiskinan. Selain itu, Perempuan Maju juga menjadi program dari pasangan nomor urut 3 yang menarik perhatian Tesa selama ini.
"Karena menurut aku Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana itu bisa memutus lingkaran kemiskinan dalam keluarga," kata Tesa di Nonton Bareng Debat Capres yang digelar di Rumah Sahabat Mahfud, Minggu (4/2/2024).
Dia merasa program Perempuan Maju sangat bagus untuk pemberdayaan kaum perempuan karena perempuan jadi merasa didukung. Tesa akhirnya telah menjatuhkan pilihannya untuk 14 Februari 2024 mendatang. "Sudah dong, Ganjar dan Mahfud," ujar Tesa.
Berbeda dengan Eko Brahmantyo (39) yang jatuh cinta dengan program lain dari Ganjar-Mahfud. Selama menonton debat, dia menyoroti banyak informasi soal program KTP Sakti. Sepakat atas program Ganjar-Mahfud itu, ia merasa yakin untuk memilih pasangan 3 tersebut.
"Memang data sangat penting di Indonesia karena kedaulatan data kita itu tercermin dari pertahanan kita. Jadi, saya rasa KTP Sakti adalah solusi yang paling mantab dari Ganjar-Mahfud. Pastilah, Ganjar-Mahfud, all in, 03," kata Eko.
Senada sengan Eko, Vera Tobing (52) mengaku sangat optimistis terhadap program KTP Sakti. Dia menilai, kehadiran KTP Sakti akan mampu memecahkan banyak sekali persoalan-persoalan besar di Indonesia selama ini.
"Terutama, soal bansos dan segala macam dengan KTP Sakti tidak ada lagi permainan yang bisa dilakukan. Pasti dong, masa harus disebut lagi so pastilah Ganjar-Mahfud, metal menang total," ujar Vera.
Begitu pula Desi situmorang (49) yang merasa yakin atas program Ganjar-Mahfud karena menonton debat capres-cawapres. Salah satunya program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana yang dirasa sangat masuk akal.
Desi meyakini, program itu mampu menjawab banyak persoalan-persoalan yang menjadi kegelisahan masyarakat. Terutama, soal pendidikan sekaligus soal kemiskinan yang tak kunjung usai.
"Kita merasa anak-anak Indonesia akan jadi anak-anak yang cerdas, anak anak yang bisa membawa kemajuan untuk bangsa dan negara. Jika anak-anak tidak mampu, maka program ini paling menjawab," kata Desi.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(abd)