Aktivis Perempuan Yogya Apresiasi Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Ganjar-Mahfud

Senin, 29 Januari 2024 - 13:55 WIB
loading...
A A A
Kalis juga menyoroti banyaknya siswa perempuan yang dikeluarkan dari sekolah akibat hamil di luar nikah. Padahal sebenarnya, mereka adalah korban kekerasan seksual, dan harus menghapus masa depan karena dikeluarkan.

"Belum lagi banyak kasus kekerasan seksual yang dialami perempuan di mana pelakunya adalah guru dan tenaga pendidikan. Jadi kalau bapak ingin memperbaiki pendidikan, tolong hal semacam ini diperhatikan," ucapnya.

Mendengar itu, Ganjar tersenyum dan bertepuk tangan. Ia langsung melamar Kalis menjadi tim suksesnya yang dapat berjuang bersama menyuarakan isu perempuan. "Mbak Kalis ini luar biasa, tegas, cerdas dan pakai data. Saya lamar Mbak Kalis jadi timses saya," ucap Ganjar disambut tepuk tangan meriah para peserta.

Ganjar membenarkan bahwa isu perempuan dan anak masih menjadi problem serius yang harus segera diperbaiki. Ia membenarkan banyak kasus yang dialami perempuan dan anak yang belum terselesaikan dengan baik.

"Apa yang diceritakan Mbak Kalis terjadi di banyak tempat. Dan kenapa saya lamar beliau, agar apa yang beliau perjuangkan tentang kesetaraan gender itu betul-betul bisa diwujudkan," pungkasnya.

Suasana gayeng tersaji dalam acara Gelar Tikar Ganjar itu. Ratusan anak muda begitu antusias ngobrol dengan Ganjar dan membahas sejumlah isu. Mulai pendidikan, pinjaman online, lapangan pekerjaan, gaji guru honorer dan sejumlah isu penting lainnya.
(cip)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)