PBNU Sebut Langkah Kemenag Rilis 200 Nama Mubalig Tidak Efektif

Senin, 21 Mei 2018 - 10:49 WIB
PBNU Sebut Langkah Kemenag Rilis 200 Nama Mubalig Tidak Efektif
PBNU Sebut Langkah Kemenag Rilis 200 Nama Mubalig Tidak Efektif
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai langkah Kementerian Agama (Kemenag) merilis 200 nama mubalig yang dianggap layak menyampaikan ajaran Islam kurang efektif.

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj mengatakan pemerintah memang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan rekomendasi. Namun demikian hendaknya wewenang itu digunakan secara efektif.

"Saya tidak sepakat dengan ini. Seharusnya yang dikeluarkan itu warning. Mana penceramah yang tidak boleh dipanggil," ujar Said saat berbincang dengan wartawan di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (20/5/2018).

Said menuturkan, merilis nama-nama mubalig yang dianggap layak menyampaikan ajaran Islam justru akan merepotkan lembaga yang mengurus agama tersebut. Said meyakini, akan butuh ribuan lembar kertas untuk menulis mubalig-mubalig yang memenuhi kriteria untuk syiar Islam.
"Sebenarnya yang harus ditentukan, jangan panggil ini, ini, ini. Kalau yang baik yang disebutkan, tidak muat nanti halamannya. Karena masih ada ribuan ulama yang baik-baik itu. Nah yang tidak baik ini sedikit. Sampaikan saja, jangan panggil penceramah yang ini."

"Saya kenal penceramah-penceramah di Jawa Timur, Jawa Tengah, mereka penceramah baik, tapi tidak masuk daftar itu. Ini kurang rapi, kurang jeli. Jadi kelihatan sekali kurang efektif," imbuh Said.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9503 seconds (0.1#10.140)