Kunjungi PGI, Ganjar: Era Reformasi Jadi Presiden Maksimal 2 Kali Enggak Boleh Nambah

Senin, 22 Januari 2024 - 19:37 WIB
loading...
Kunjungi PGI, Ganjar:...
Capres Ganjar Pranowo mengunjungi Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Jakarta Pusat. Foto/MPI/carlos roy fajarta
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut konstitusi di era demokrasi setelah Reformasi 1998 mengatur bahwa setiap Presiden hanya diperbolehkan menjabat maksimal dua periode.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam kunjungan resmi ke Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat pada Senin (22/1/2024) pagi.

Awalnya Sekretaris PGI bercerita ke Ganjar Pranowo bahwa ada salah satu pendeta yang sudah tiba ke PGI sejak pagi-pagi betul yakni Pukul 05.00 WIB. "Bapak ibu sekalian kalau dulu saya jam 05.30 dulu datang duluan biasanya disuruh nyapu Pak di sekolah, bersih-bersih karena kemarin dihukum," kata Ganjar disambut tawa para pendeta di Grha Oikumene Salemba Jakarta Pusat.



Ganjar mengaku kaget karena undangan sarapan tersebut banyak pendeta dan pimpinan antardenominasi Gereja yang hadir dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

"Tapi ini bapak ibu hadir awal karena bersemangat. Saya tadi berpikir di rumah, Mas Ganjar besok datang jam 07.30. Tapi undangannya 07.30 sarapan tadi Pak, tapi kenapa yang datang banyak sekali," kata Ganjar Pranowo.

"Belum makan," celetuk salah seorang pendeta yang hadir sejak pagi hari.

"Belum makan? Tadi kami masih sisain Pak, tenang saja tenang saja," kata mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu disambut gelak tawa para pendeta dan pimpinan Gereja.



Ganjar kemudian menyebutkan pesta demokrasi lima tahunan pascaera Reformasi memiliki keistimewaan karena seorang presiden hanya dibatasi dapat menjabat maksimal dua periode.

"Setiap lima tahun sekali suasananya 11-12 seperti ini. Sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Padahal harusnya kita mengangkat hal tersebut biasa saja, sebuah evolusi dalam pemerintahan, lima tahun selesai, lima tahun lagi kalian boleh maju. Tapi maaf tidak boleh nambah, itu konstitusi," jelas Ganjar.

Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo didampingi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid serta Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) melaksanakan kunjungan resmi ke Kantor PGI.

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom dan sejumlah pendeta dan pengurus Gereja dari berbagai daerah hadir dalam kunjungan Ganjar Pranowo di Kantor PGI tersebut.


Caption Foto:
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ganjar Pranowo memberikan pemaparan di Grha Oikumene Salemba Jakarta Pusat pada Senin (22/1/2024) pagi [Carlos Roy Fajarta]
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1270 seconds (0.1#10.140)