Undang 3 Capres ke KPK, Nawawi Tegaskan Tidak Ada Debat atau Adu Program
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Nawawi Pomolango menegaskan tidak ada debat dalam kegiatan pembekalan antikorupsi dalam undangan terhadap tiga capres di KPK. Ia menekankan kegiatan tersebut lebih memaparkan permasalahan yang ditemui KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Tidak ada format seperti debat itu, kami pastikan itu tidak ada, juga bukan adu program," ujar Nawawi saat konferensi pers Kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, (16/1/2024).
"Forum itu kita maksudkan, lembaga ingin menyampaikan kepada para calon ini problem apa saja hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi, dari kacamata lembaga ini sejumlah hambatan-hambatan itu, sejumlah persoalan itu lah kita hadapkan kepada mereka," sambungnya.
Nawawi pun membocorkan salah satu permasalahan yang akan disampaikan kepada para paslon besok, yakni perihal koordinasi dan supervisi penanganan tindak pidana korupsi.
"Masih banyak sejumlah hambatan yang kita temui dalam pelaksanaan koordinasi dan supervisi penanganan perkara korupsi, itu yang besok kita angkat," jelasnya.
Nawawi menyatakan pihaknya telah mendapat izin dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Sudah mendapatkan semacam restu dari penyelenggara pemilu yaitu KPU untuk menyelenggarakan kegiatan ini, karena ketiga pasangan ini ada dalam domain kekuasaan KPU. Kalau KPU bilang nggak boleh ya nggak boleh kita nggak bisa jalani. Cuman kita sudah mendapatkan lampu hijau untuk bisa dilaksanakan," pungkasnya.
"Tidak ada format seperti debat itu, kami pastikan itu tidak ada, juga bukan adu program," ujar Nawawi saat konferensi pers Kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, (16/1/2024).
"Forum itu kita maksudkan, lembaga ingin menyampaikan kepada para calon ini problem apa saja hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi, dari kacamata lembaga ini sejumlah hambatan-hambatan itu, sejumlah persoalan itu lah kita hadapkan kepada mereka," sambungnya.
Nawawi pun membocorkan salah satu permasalahan yang akan disampaikan kepada para paslon besok, yakni perihal koordinasi dan supervisi penanganan tindak pidana korupsi.
"Masih banyak sejumlah hambatan yang kita temui dalam pelaksanaan koordinasi dan supervisi penanganan perkara korupsi, itu yang besok kita angkat," jelasnya.
Nawawi menyatakan pihaknya telah mendapat izin dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Sudah mendapatkan semacam restu dari penyelenggara pemilu yaitu KPU untuk menyelenggarakan kegiatan ini, karena ketiga pasangan ini ada dalam domain kekuasaan KPU. Kalau KPU bilang nggak boleh ya nggak boleh kita nggak bisa jalani. Cuman kita sudah mendapatkan lampu hijau untuk bisa dilaksanakan," pungkasnya.
(kri)