Blusukan ke Warkop, Mahfud Serap Harapan Pelaku UMKM hingga Driver Ojol di Surabaya

Rabu, 10 Januari 2024 - 23:20 WIB
loading...
Blusukan ke Warkop, Mahfud Serap Harapan Pelaku UMKM hingga Driver Ojol di Surabaya
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD melakukan blusukan ke salah satu warkop di Surabaya sekaligus menemui para pelaku UMKM, mahasiswa, hingga driver ojek online. Foto: MPI/Iqbal Dwi Purnama
A A A
SURABAYA - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD melakukan safari politik ke Jawa Timur untuk menyerap aspirasi dan harapan masyarakat pada Pilpres 2024.

Dia blusukan ke salah satu warkop di Surabaya sekaligus menemui para pelaku UMKM, mahasiswa, hingga driver ojek online di Surabaya.

Mahfud menyosialisasikan beberapa program unggulan jika nantinya terpilih menjadi Wakil Presiden. Salah satunya akses internet gratis yang merata di seluruh Indonesia.



Menurut dia, di tengah pesatnya digitalisasi akses internet menjadi faktor kunci untuk mendukung keberlangsungan berusaha. Terutama para pelaku usaha yang bergerak pada skala mikro kecil.

Kehadiran internet dapat membantu pelaku usaha mendapatkan penetrasi pasar yang lebih luas. "Kita punya program namanya gratisin, itu mau menggratiskan WiFi di berbagai tempat. Saat ini internet menjadi kebutuhan dasar, kalau tidak ada internet bisa menghilangkan peluang. Makanya ini menjadi program unggulan kita," ujar Mahfud, Rabu (10/1/2024).

Dia juga mendengar keluhan dari pelaku UMKM yang masih terkendala masalah rumitnya birokrasi untuk mendapatkan perizinan berusaha.

Hal demikian juga menjadi hambatan untuk meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia. Padahal sektor UMKM sudah diakui pemerintah sebagai pahlawan dalam menjaga perekonomian nasional yang terbukti saat terjadinya pandemi Covid-19 hingga pascapandemi.

"Saat ini ada rasa birokrasi yang sulit, itu harus kita atur agar UMKM dipermudah. Ada beberapa anak muda kreatif tidak nyaman dengan birokrasi," ucapnya.

Bahkan, Mahfud juga mendapatkan keluhan soal mekanisme penerbitan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM. Salah satu keluhan yang diutarakan oleh pelaku UMKM soal tidak adanya survei yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi halal untuk meninjau langsung proses produksi suatu barang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1980 seconds (0.1#10.140)