Ganjar Singgung Isu Tak Sedap jika Dirinya Terpilih: Dalam Politik Edukasilah yang Baik

Sabtu, 06 Januari 2024 - 21:55 WIB
loading...
Ganjar Singgung Isu...
Ganjar Pranowo menghadiri acara deklarasi gabungan FBR dan Ikama, yang mendukung dirinya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024, pada Sabtu (6/1/2024). Foto/TPN Ganjar-Mahfud
A A A
JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo menghadiri acara deklarasi gabungan Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama), yang mendukung dirinya bersama Mahfud MD untuk maju sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Di hadapan massa 10.000 orang tersebut, Ganjar menjawab isu-isu tak sedap perihal apabila dirinya terpilih sebagai Presiden nanti.

Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah itu mengatakan, ada isu yang beredar jika dirinya terpilih maka bantuan sosial (bansos) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu akan dihilangkan. Ganjar pun menanyakan kepada puluhan ribu massa tersebut, apakah mereka mempercayai hal tersebut.

"Percaya? Berarti yang ngomong itu bohong dong. Lalu yang ngomong harus dicatat, anda dikatakan masyarakat pembohong," ujarnya sembari terkekeh, Sabtu (6/1/2024).

Calon Presiden nomor urut 3 itu menjelaskan, dalam politik seharusnya edukasi yang dilangsungkan bersifat kebaikan dan mendidik. Bukan menggelontorkan kebohongan, terlebih lanjut Ganjar, kemenangan yang berdasarkan edukasi politik secara kebohongan tidak menghasilkan pemimpin yang amanah.

"Dalam politik, edukasi lah yang baik. Jangan mengajarkan kebohongan," tegas Ganjar.

Ganjar mengatakan dirinya berkomitmen jika dirinya terpilih dan menang, maka program-program yang dijanjikan akan dilaksanakan dengan sepenuh hati.

"Maka sesuai yang disampaikan pak Mahfud, kemenangan bisa kita raih, program-program akan kita laksanakan, sekali lagi, kita kompak dan bersatu, maka kita menang," tutur Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar yang hadir dalam deklarasi di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur itu menyebutkan selama pengalamannya berkeliling Indonesia untuk kampanye, permasalahan masyarakat yang paling banyak dikeluhkan adalah tingginya harga kebutuhan barang pokok.

"Bapak ibu, saya sudah berkeliling ke seluruh Indonesia bersama pak Mahfud. Kita melihat satu persatu-satu dan mendengarkan apa yang ada di masyarakat," ujar Ganjar dalam sambutannya.

"Yang paling banyak kita temui sebagian besar adalah kenapa harga kebutuhan pokok itu mahal? Betul," lanjut Ganjar.

Lebih lanjut, pria berambut putih itu menyebutkan sejumlah isu yang menjadi keluhan masyarakat se-Indonesia. Hal ini disampaikannya berdasarkan pengalamannya setelah berkeliling Nusantara di masa kampanyenya. Ganjar menyebutkan banyak masyarakat mengeluhkan ihwal bantuan pemerintah berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang tidak merata.

"Kami bertemu masyarakat dan mereka bertanya kepada kami, pak Ganjar kenapa bantuan BLT-nya tidak merata?" lugas Ganjar disambut sorak sorai ribuan massa FBR dan Ikama.

Ganjar pun menjelaskan, problematika tidak meratanya penerimaan BLT, rata-rata dikeluhkan karena penerima BLT tidak melulu masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi.

"Saya sampaikan kepada bapak ibu sekalian, mereka yang memang tidak mampu, dia lah yang berhak mendapatkan bantuan (BLT). Setuju?" tegas Ganjar.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)