Ganjar-Mahfud Bertekad Bangun 49.000 Puskesmas Selama Lima Tahun

Jum'at, 05 Januari 2024 - 21:54 WIB
loading...
Ganjar-Mahfud Bertekad Bangun 49.000 Puskesmas Selama Lima Tahun
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad membangun 49.344 Puskesmas selama lima tahun jika terpilih di Pilpres 2024. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad membangun 49.344 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) selama lima tahun jika terpilih di Pilpres 2024. Tekad itu merupakan realisasi dari salah satu program unggulannya, yakni Satu Desa, Satu Fasilitas Kesehatan (Faskes), dan Satu Tenaga Kesehatan (Nakes).

Program unggulan ini dicanangkan Ganjar-Mahfud sejak hari pertama masa kampanye pada November 2023. Menurut pasangan ini, kualitas kesehatan yang baik merupakan salah satu kunci menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul demi menyongsong era Indonesia Emas 2045.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Charles Honoris mengatakan, target pembangunan puluhan unit Pusksemas merupakan program realistis dan mendasar. Sebab hal itu merupakan amanat konstitusi terkait hak dasar warga negara untuk mendapatkan layanan kesehatan.

"Program ini adalah program realistis yang tidak bisa ditawar demi pemenuhan hak konstitusional warga negara atas pelayanan kesehatan, yang pada akhirnya dapat menaikkan derajat hidup manusia Indonesia," kata Charles dalam keterangannya dikutip, Jumat (4/1/2024).



Ia melihat saat ini terdapat ketimpangan besar dalam layanan kesehatan antara daerah di Jawa dan luar Jawa, khususnya di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Selain membangun Puskesmas, kata Charles, Ganjar-Mahfud juga akan mempercepat penerapan telemedicine dan layanan konsultasi keliling untuk wilayah-wilayah yang belum memiliki faskes sendiri.

Charles melanjutkan, selain membangun faskes, pasangan Ganjar-Mahfud juga akan mewujudkan pemerataan penyebaran tenaga kesehatan seperti dokter umum di setiap faskes yang ada.

Jumlah penduduk Indonesia saat ini 278,8 juta jiwa, sementara jumlah dokter umum berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Juni 2023, hanya 159.977 orang. Itu berarti Indonesia masih mengalami kekurangan 118.000 dokter umum, jika mengacu rasio standar WHO, satu dokter umum berbanding 1.000 penduduk.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)