Didukung GMNI di Pilpres 2024, Ganjar: Semangat Kebersamaan Menjaga Demokrasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Deklarasi dukungan berlangsung meriah di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).
Mengenakan kemeja hitam bertuliskan Sat Set di bagian dada kanan, Ganjar dengan percaya diri melangkah masuk ke dalam Gedung Serbaguna GBK disambut oleh ribuan anggota GMNI yang antusias.
Peserta segera mendekati mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut sambil mengeluarkan teriakan 'Ganjar Presiden' dan 'Merdeka'.
Sebelum memberikan pidato, Ganjar dan massa GMNI menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan. Mereka juga bersama-sama membacakan butir-butir Pancasila menunjukkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Dalam pidatonya, Ganjar mengungkapkan kegiatan ini merupakan hasil refleksi kebangsaan yang dilandasi oleh kegelisahan terhadap proses demokrasi di Indonesia. Bersama alumni dan aktivis GMNI, Ganjar telah melakukan diskusi panjang mengenai isu-isu krusial dalam demokrasi.
"Kami merasa kegelisahan dalam proses demokrasi dan itulah mengapa kami melakukan diskusi. Ini adalah hal yang biasa, pernah kami lakukan sebelumnya. Hal ini merupakan kepatutan dan keharusan," ujar Ganjar.
Dia berkomitmen melawan segala bentuk ancaman terhadap demokrasi di Indonesia, terutama dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Dalam konteks politik global yang semakin multipolar, Ganjar menyatakan stabilitas pangan menjadi salah satu yang terancam.
Persaingan antarnegara untuk menjadi jawara dapat mengakibatkan ketidakstabilan dan konflik. "Saya tidak sedang membocorkan isi debat ketiga calon presiden dan calon wakil presiden. Saya berbicara tentang arah Indonesia ke depan. Rasanya ini adalah panggilan sejarah. Orang tua saya mendidik saya bahwa menghadapi kesulitan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari," tegas Ganjar.
"Dukungan GMNI ini mencerminkan semangat kebersamaan dan tekad untuk menjaga demokrasi di Indonesia," tambahnya. Dengan dukungan ini, Ganjar semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu kandidat yang mendapat dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat.
Mengenakan kemeja hitam bertuliskan Sat Set di bagian dada kanan, Ganjar dengan percaya diri melangkah masuk ke dalam Gedung Serbaguna GBK disambut oleh ribuan anggota GMNI yang antusias.
Peserta segera mendekati mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut sambil mengeluarkan teriakan 'Ganjar Presiden' dan 'Merdeka'.
Sebelum memberikan pidato, Ganjar dan massa GMNI menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan. Mereka juga bersama-sama membacakan butir-butir Pancasila menunjukkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Dalam pidatonya, Ganjar mengungkapkan kegiatan ini merupakan hasil refleksi kebangsaan yang dilandasi oleh kegelisahan terhadap proses demokrasi di Indonesia. Bersama alumni dan aktivis GMNI, Ganjar telah melakukan diskusi panjang mengenai isu-isu krusial dalam demokrasi.
"Kami merasa kegelisahan dalam proses demokrasi dan itulah mengapa kami melakukan diskusi. Ini adalah hal yang biasa, pernah kami lakukan sebelumnya. Hal ini merupakan kepatutan dan keharusan," ujar Ganjar.
Dia berkomitmen melawan segala bentuk ancaman terhadap demokrasi di Indonesia, terutama dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Dalam konteks politik global yang semakin multipolar, Ganjar menyatakan stabilitas pangan menjadi salah satu yang terancam.
Persaingan antarnegara untuk menjadi jawara dapat mengakibatkan ketidakstabilan dan konflik. "Saya tidak sedang membocorkan isi debat ketiga calon presiden dan calon wakil presiden. Saya berbicara tentang arah Indonesia ke depan. Rasanya ini adalah panggilan sejarah. Orang tua saya mendidik saya bahwa menghadapi kesulitan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari," tegas Ganjar.
"Dukungan GMNI ini mencerminkan semangat kebersamaan dan tekad untuk menjaga demokrasi di Indonesia," tambahnya. Dengan dukungan ini, Ganjar semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu kandidat yang mendapat dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat.
(jon)