Anis Minta Insentif Rp600 Ribu untuk Karyawan Swasta Tak Timbulkan Kecemburuan

Minggu, 09 Agustus 2020 - 09:36 WIB
loading...
Anis Minta Insentif...
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana memberikan bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan kepada para pekerja swasta (Non- BUMN ) dengan penghasilan di bawah Rp5 juta per bulan. Insentif itu masuk dalam skema program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Terkait hal tersebut, anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati meminta agar pemberian insentif itu tidak menimbulkan kecemburuan. Anis menilai pemerintah perlu menjelaskan pegawai atau karyawan sektor apa saja yang bakal mendapatkan insentif itu.

Sebab, Anis mengingatkan bahwa semua sektor terdampak Pandemi Covid-19 saat ini. “Jangan sampai pemberian insentif ini menimbulkan kecemburuan dari sektor yang tidak ditetapkan pemerintah untuk menerima insentif sementara mereka juga pegawai yang bergaji di bawah 5 juta rupiah,” kata Anis dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/8/2020).

Dia mengatakan, pemerintah juga harus memprioritaskan pengentasan masalah ekonomi untuk para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena justru mereka yang kehilangan pekerjaan. Terlebih, berdasarkan catatan Kementerian Tenaga Kerja, pegawai yang terdampak PHK berjumlah 2,8 juta orang. ( ).

Bahkan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebut warga yang menjadi korban PHK akibat Pandemi Covid-19 bisa mencapai 15 juta jiwa. Terkait dengan alasan pemerintah yang menyebutkan bahwa insentif yang diberikan itu untuk menaikkan daya beli masyarakat, Anis menjelaskan bahwa salah satu penyebab daya beli masyarakat turun adalah adanya kenaikan harga kebutuhan pokok.

Anis berpendapat, yang lebih tepat saat ini pemerintah melakukan upaya pengendalian harga terutama kebutuhan pokok. Dalam pandangan Anis, kenaikan iuran BPJS, kenaikan tarif listrik, pemotongan subsidi solar dan LPG 3 kg juga bisa menjadi penyebab daya beli masyarakat menurun.

Tidak hanya masyarakat bawah, untuk kalangan menengah pun kenaikan pembayaran iuran BPJS, kenaikan harga tarif listrik dan pemotongan subsidi solar pasti cukup berpengaruh. "Bagaimana insentif ini akan efektif meningkatkan daya beli masyarakat jika insentif yang didapat justru malah hanya untuk menutup kenaikan-kenaikan seperti BPJS, listrik, kenaikan harga, dan yang lainnya?" pungkasnya.(Lihat Juga Galeri Foto: Menko Perekonomian Sampaikan Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional ).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hadiri Konfederasi Buruh...
Hadiri Konfederasi Buruh di Asia, Delegasi Indonesia Bahas Keadilan Tenaga Kerja di Dunia
Indonesia dan Malaysia...
Indonesia dan Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja
Tindak Lanjuti Putusan...
Tindak Lanjuti Putusan MK, Bentuk Satgas UU Ketenagakerjaan
Jepang Harap Pekerja...
Jepang Harap Pekerja Indonesia Bantu Atasi Krisis Tenaga Kerja di Sektor Konstruksi
Lepas Ratusan PMI, BP2MI...
Lepas Ratusan PMI, BP2MI Garap Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Migran Indonesi
AI Pengganti Pekerja?
AI Pengganti Pekerja?
PP Kesehatan Dinilai...
PP Kesehatan Dinilai Mengancam Tenaga Kerja
PKS Gali Format Ideal...
PKS Gali Format Ideal Ketenagakerjaan di Indonesia
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Rekomendasi
Sidang Cerai Perdana...
Sidang Cerai Perdana Arya Saloka dan Putri Anne Digelar 30 April 2025
Baim Wong dan Paula...
Baim Wong dan Paula Verhoeven Sepakat Asuh Anak Bersama Secara Bergiliran
Gubernur Bali Diingatkan...
Gubernur Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan
Berita Terkini
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
26 menit yang lalu
Saksikan Malam Ini The...
Saksikan Malam Ini The Prime Show Dokter Mesum, Fenomena Gunung Es? bersama Dhiandra Mugni, Hanya di iNews
54 menit yang lalu
Letkol Teddy Tepis Rumor...
Letkol Teddy Tepis Rumor Hasan Nasbi Dicopot: Masih Ngantor Seperti Biasa
1 jam yang lalu
Jokowi Tunjukkan Ijazah...
Jokowi Tunjukkan Ijazah UGM ke Wartawan tapi Tidak Boleh Difoto
1 jam yang lalu
Sekretaris PP Pemuda...
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Fitnah
1 jam yang lalu
Profil Hotma Sitompul,...
Profil Hotma Sitompul, Pengacara Kondang Jebolan UGM yang Hari Ini Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved