Debat Capres 2024, Ganjar Tekankan Pemerataan Layanan Kesehatan dan Internet Gratis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , menyebutkan bakal melakukan pemerataan pembangunan fasilitas kesehatan dari Sabang hingga Merauke jika terpilih dalam kontestasi politik 2024.
Lewat program satu desa satu puskesmas, Ganjar dan Mahfud berupaya menunjukkan keseriusannya dalam memperhatikan hak kesehatan yang harus diperoleh seluruh rakyat Indonesia. Hal itu disampaikan Ganjar saat memaparkan visi-misi Capres 2024 dalam debat pemilu pertama yang diselenggarakan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU, Jakarta.
Ganjar menuturkan saat hari pertama kampanyenya ke Indonesia Timur, Capres 2024 itu bertemu dengan pendeta yang menolong seorang ibu melahirkan dengan bantuan video dari YouTube lantaran tidak mendapatkan fasilitas kesehatan.
“Di Merauke, Kami menemukan pendeta namanya Pak Leo, dia harus menolong seorang ibu ingin melahirkan karena tidak adanya fasilitas kesehatan dan beliau belajar dari YouTube sesuatu hak kesehatan yang tidak bisa didapat,” ujar Ganjar, Selasa (12/12/2023).
Ganjar pun berkomitmen dan berjanji akan membangun puskesmas lewat program satu desa satu puskesmas agar seluruh rakyat Indonesia bisa mendapatkan hak kesehatan yang sama. “Maka kita sampaikan kepada pendeta Leo kami akan bangunkan itu dan kami akan kerahkan seluruh Indonesia bahwa satu desa satu puskesmas atau pustu dengan satu nakes yang ada,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar memaparkan, saat kampanye ke NTT dia bertemu dengan kelompok pemuda yang resah tidak mendapatkan pekerjaan lantaran kesulitan mengakses internet. Saat itu Ganjar juga mendapatkan keluhan ihwal mahalnya biaya internet yang menjadi persoalan pelajar. Padahal, internet menjadi hal yang penting untuk menambah ilmu di luar sekolah.
Mendengar aspirasi itu, Ganjar menyebutkan bakal memberikan akses internet secara gratis kepada kalangan yang membutuhkan, khususnya pelajar di Indonesia agar kemudahan akses itu bisa dirasakan semua rakyat Indonesia dan tidak hanya di Pulau Jawa saja.
“Catatan inilah yang mendorong pikiran kami internet gratis untuk para siswa yang sedang bersekolah agar mereka punya kesamaan dengan kita semua yang ada di Jawa,” ucap Ganjar.
Lewat program satu desa satu puskesmas, Ganjar dan Mahfud berupaya menunjukkan keseriusannya dalam memperhatikan hak kesehatan yang harus diperoleh seluruh rakyat Indonesia. Hal itu disampaikan Ganjar saat memaparkan visi-misi Capres 2024 dalam debat pemilu pertama yang diselenggarakan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU, Jakarta.
Ganjar menuturkan saat hari pertama kampanyenya ke Indonesia Timur, Capres 2024 itu bertemu dengan pendeta yang menolong seorang ibu melahirkan dengan bantuan video dari YouTube lantaran tidak mendapatkan fasilitas kesehatan.
“Di Merauke, Kami menemukan pendeta namanya Pak Leo, dia harus menolong seorang ibu ingin melahirkan karena tidak adanya fasilitas kesehatan dan beliau belajar dari YouTube sesuatu hak kesehatan yang tidak bisa didapat,” ujar Ganjar, Selasa (12/12/2023).
Ganjar pun berkomitmen dan berjanji akan membangun puskesmas lewat program satu desa satu puskesmas agar seluruh rakyat Indonesia bisa mendapatkan hak kesehatan yang sama. “Maka kita sampaikan kepada pendeta Leo kami akan bangunkan itu dan kami akan kerahkan seluruh Indonesia bahwa satu desa satu puskesmas atau pustu dengan satu nakes yang ada,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar memaparkan, saat kampanye ke NTT dia bertemu dengan kelompok pemuda yang resah tidak mendapatkan pekerjaan lantaran kesulitan mengakses internet. Saat itu Ganjar juga mendapatkan keluhan ihwal mahalnya biaya internet yang menjadi persoalan pelajar. Padahal, internet menjadi hal yang penting untuk menambah ilmu di luar sekolah.
Mendengar aspirasi itu, Ganjar menyebutkan bakal memberikan akses internet secara gratis kepada kalangan yang membutuhkan, khususnya pelajar di Indonesia agar kemudahan akses itu bisa dirasakan semua rakyat Indonesia dan tidak hanya di Pulau Jawa saja.
“Catatan inilah yang mendorong pikiran kami internet gratis untuk para siswa yang sedang bersekolah agar mereka punya kesamaan dengan kita semua yang ada di Jawa,” ucap Ganjar.
(cip)