Momen Mahfud MD Nyanyi Neng Geulis Bareng Milenial di Bandung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang didukung Partai Perindo, Mahfud MD menghadiri acara meet and greet bersama para milenial di Bandung, Jawa Barat. Bahkan, Mahfud bernyanyi ‘Neng Geulis’ di sela-sela acara, Sabtu (9/12/2023)
Awalnya, Mahfud mengajak para milenial untuk menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Kemudian pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo itu pun diberi gelar dengan nama panggilan suku Sunda yakni Uwa.
Setelah itu, Mahfud diberi ikat kepala khas Sunda dan baju hitam untuk digunakan selama acara meet and group tersebut. Kemudian Mahfud mengajak milenial bernyanyi lagu ‘Neng Geulis’.
Berdasarkan pantauan MNC Portal di Jalan Maskumambang, Bandung, Jawa Barat, Mahfud langsung memegang mic dan bernyanyi bersama.
Bahkan sesekali ia berjoget dan menikmati lagu, terlihat para milenial yang hadir juga bernyanyi serta menggerakkan badan menyesuaikan dengan musik.
Diketahui dalam acara tersebut, Mahfud juga sempat melakukan sesi tanya jawab bersama para milenial. Salah satunya Mahfud menjawab mengenai korupsi sebagai extraordinary crime.
Jika dilihat dari Undang-Undang KPK, kata Mahfud, penyusunannya masuk extraordinary crime. Namun, menurut Mahfud yang terpenting adalah penegakan hukumnya bukan pada jenisnya.
"Yang penting bagi penegakan hukum itu sebenarnya tidak hanya pada kualifikasi crime atau extraordinary crime, tetapi sebenarnya pada penegakannya tapi secara akademis tidak ada yang salah," jelasnya.
Mahfud mengatakan dirinya bersama Ganjar Pranowo akan menegakkan hukum dan memberantas korupsi. Mahfud menyebut untuk melakukan itu, perlu dukungan dari masyarakat, termasuk milenial.
"Kita akan mempertegas langkah-langkah kita untuk menegakkan hukum, memberantas korupsi, dan untuk itu kita perlu dukungan dari masyarakat terutama anak-anak milenial ini," katanya.
Lihat Juga: Panggilan Yang Mulia bagi Hakim Berlebihan, Mahfud MD: Lebih Layak Disebut Yang Terhinakan
Awalnya, Mahfud mengajak para milenial untuk menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Kemudian pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo itu pun diberi gelar dengan nama panggilan suku Sunda yakni Uwa.
Setelah itu, Mahfud diberi ikat kepala khas Sunda dan baju hitam untuk digunakan selama acara meet and group tersebut. Kemudian Mahfud mengajak milenial bernyanyi lagu ‘Neng Geulis’.
Berdasarkan pantauan MNC Portal di Jalan Maskumambang, Bandung, Jawa Barat, Mahfud langsung memegang mic dan bernyanyi bersama.
Bahkan sesekali ia berjoget dan menikmati lagu, terlihat para milenial yang hadir juga bernyanyi serta menggerakkan badan menyesuaikan dengan musik.
Diketahui dalam acara tersebut, Mahfud juga sempat melakukan sesi tanya jawab bersama para milenial. Salah satunya Mahfud menjawab mengenai korupsi sebagai extraordinary crime.
Jika dilihat dari Undang-Undang KPK, kata Mahfud, penyusunannya masuk extraordinary crime. Namun, menurut Mahfud yang terpenting adalah penegakan hukumnya bukan pada jenisnya.
"Yang penting bagi penegakan hukum itu sebenarnya tidak hanya pada kualifikasi crime atau extraordinary crime, tetapi sebenarnya pada penegakannya tapi secara akademis tidak ada yang salah," jelasnya.
Mahfud mengatakan dirinya bersama Ganjar Pranowo akan menegakkan hukum dan memberantas korupsi. Mahfud menyebut untuk melakukan itu, perlu dukungan dari masyarakat, termasuk milenial.
"Kita akan mempertegas langkah-langkah kita untuk menegakkan hukum, memberantas korupsi, dan untuk itu kita perlu dukungan dari masyarakat terutama anak-anak milenial ini," katanya.
Lihat Juga: Panggilan Yang Mulia bagi Hakim Berlebihan, Mahfud MD: Lebih Layak Disebut Yang Terhinakan
(kri)