Warga Sulteng Selalu Ingat Kunjungan dan Bantuan Ganjar saat Gempa Donggala
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warga Donggala, Sulawesi Tengah menyambut meriah kedatangan Ganjar Pranowo . Capres 2024 nomor urut 3 itu dielu-elukan oleh seluruh masyarakat yang ada di sana saat mengunjungi daerah itu.
Ribuan orang berkumpul di Gedung Oasis Donggala untuk menyambut Ganjar. Karena tempat terbatas, banyak warga rela berpanas-panasan di luar ruangan demi bertemu mantan Gubernur Jateng dua periode itu.
Ganjar memang bukan orang asing bagi warga Donggala. Mereka tak pernah lupa, kebaikan yang pernah ditorehkan Ganjar di sana. Saat bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu, Donggala dan Sigi pada 2018 lalu, Ganjar datang dengan membawa bantuan.
"Kami masih ingat tahun 2018 saat Pak Ganjar datang mengunjungi kami. Bapak datang membawa bantuan dari Jawa Tengah. Bapak bangun sekolah dan tempat ibadah untuk kami yang sedang berduka. Itulah mengapa, kami warga Sulteng ini jatuh cinta pada bapak," ucap mantan Bupati Donggala, Vera Elena.
Meski bukan orang yang berkewajiban membantu, namun Ganjar saat itu datang dari Jawa Tengah membawa bantuan kemanusiaan. Personel diterjunkan untuk membantu evakuasi, infrastruktur dikirim untuk membangun sekolah dan tempat ibadah.
"Saat bencana Bapak datang, ketika meresmikan bangunan sekolah dan tempat ibadah, Bapak juga hadir. Hari ini, Bapak kembali mengunjungi kami. Bapak memang sangat perhatian pada masyarakat Donggala," ucapnya disambut tepuk tangan riuh masyarakat lainnya.
"Hidup Pak Ganjar. Pak Ganjar pemimpin idaman," teriak mereka bersahutan.
Dewi, 50, salah satu warga Donggala membenarkan hal itu. Ia melihat betapa Ganjar sangat dicintai masyarakat Donggala karena kepeduliannya saat bencana alam menimpa masyarakat di sana.
Ribuan orang berkumpul di Gedung Oasis Donggala untuk menyambut Ganjar. Karena tempat terbatas, banyak warga rela berpanas-panasan di luar ruangan demi bertemu mantan Gubernur Jateng dua periode itu.
Ganjar memang bukan orang asing bagi warga Donggala. Mereka tak pernah lupa, kebaikan yang pernah ditorehkan Ganjar di sana. Saat bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu, Donggala dan Sigi pada 2018 lalu, Ganjar datang dengan membawa bantuan.
"Kami masih ingat tahun 2018 saat Pak Ganjar datang mengunjungi kami. Bapak datang membawa bantuan dari Jawa Tengah. Bapak bangun sekolah dan tempat ibadah untuk kami yang sedang berduka. Itulah mengapa, kami warga Sulteng ini jatuh cinta pada bapak," ucap mantan Bupati Donggala, Vera Elena.
Meski bukan orang yang berkewajiban membantu, namun Ganjar saat itu datang dari Jawa Tengah membawa bantuan kemanusiaan. Personel diterjunkan untuk membantu evakuasi, infrastruktur dikirim untuk membangun sekolah dan tempat ibadah.
"Saat bencana Bapak datang, ketika meresmikan bangunan sekolah dan tempat ibadah, Bapak juga hadir. Hari ini, Bapak kembali mengunjungi kami. Bapak memang sangat perhatian pada masyarakat Donggala," ucapnya disambut tepuk tangan riuh masyarakat lainnya.
"Hidup Pak Ganjar. Pak Ganjar pemimpin idaman," teriak mereka bersahutan.
Dewi, 50, salah satu warga Donggala membenarkan hal itu. Ia melihat betapa Ganjar sangat dicintai masyarakat Donggala karena kepeduliannya saat bencana alam menimpa masyarakat di sana.