Mahfud MD Berharap Indonesia Dikenal sebagai Laboratorium Pluralisme
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) Partai Perindo, Mahfud MD , ingin Indonesia dikenal sebagai laboratorium pluralisme. Salah satu caranya adalah dengan membawa nilai-nilai Islam yang damai ke dunia internasional.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud dalam kunjungan ke acara selawat persatuan Indonesia. Acara itu digelar di lapangan parkir timur Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (2/12/2023).
"Kami ingin mengenalkan Islam yang damai melalui diplomasi-diplomasi," ujar Mahfud.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu memerlukan bantuan orang-orang yang akan diutus untuk menunjukkan Indonesia sebagai negara pemeluk Islam terbesar di dunia sekaligus negara yang paling damai dalam berislam.
"Oleh sebab itu, kami berpikir perlu utusan-utusan khusus tokoh Islam untuk mengkampanyekan Islam di dunia internasional, sehingga Islam dikenal sebagai laboratorium pluralisme di dalam bernegara," sambungnya kemudian.
Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan mantan Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj. Acara itu juga dihadiri oleh jajaran Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud.
Dalam acara itu juga, Mahfud menyebutkan Indonesia akan maju jika ke-Islaman dan ke-Indonesiaan menyatu. Kedua nilai itu penting untuk masyarakat Indonesia yang beragama Islam.
Sebagai informasi, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Masa kampanye dimulai sejak 28 November lalu hingga 10 Februari 2024.
Lihat Juga: Panggilan Yang Mulia bagi Hakim Berlebihan, Mahfud MD: Lebih Layak Disebut Yang Terhinakan
Pernyataan itu disampaikan Mahfud dalam kunjungan ke acara selawat persatuan Indonesia. Acara itu digelar di lapangan parkir timur Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (2/12/2023).
"Kami ingin mengenalkan Islam yang damai melalui diplomasi-diplomasi," ujar Mahfud.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu memerlukan bantuan orang-orang yang akan diutus untuk menunjukkan Indonesia sebagai negara pemeluk Islam terbesar di dunia sekaligus negara yang paling damai dalam berislam.
"Oleh sebab itu, kami berpikir perlu utusan-utusan khusus tokoh Islam untuk mengkampanyekan Islam di dunia internasional, sehingga Islam dikenal sebagai laboratorium pluralisme di dalam bernegara," sambungnya kemudian.
Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan mantan Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj. Acara itu juga dihadiri oleh jajaran Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud.
Dalam acara itu juga, Mahfud menyebutkan Indonesia akan maju jika ke-Islaman dan ke-Indonesiaan menyatu. Kedua nilai itu penting untuk masyarakat Indonesia yang beragama Islam.
Sebagai informasi, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Masa kampanye dimulai sejak 28 November lalu hingga 10 Februari 2024.
Lihat Juga: Panggilan Yang Mulia bagi Hakim Berlebihan, Mahfud MD: Lebih Layak Disebut Yang Terhinakan
(maf)