Percepat Penanganan Corona, Sampoerna Donasi Mesin PCR dan APD
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) memberikan masing-masing satu set mesin berteknologi reaksi rantai polimerase atau PCR beserta seluruh kelengkapannya kepada para tenaga medis dan warga di Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang, Jawa Timur.
Bantuan mesin PCR dan juga ratusan alat pelindung diri (APD) ini diterima oleh Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf dan Wali Kota Malang Sutiadji secara terpisah di kantornya masing-masing pada Rabu (5/8) dan Senin (3/8) melalui Yayasan Stapa Center, mitra tanggung jawab sosial perusahaan Sampoerna.
Kedua kepala daerah tersebut memberikan apresiasi atas bantuan yang bertujuan untuk mempercepat proses deteksi warga yang diduga terpapar Covid-19. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Sampoerna. Ini adalah bantuan yang saya tunggu-tunggu," ujar Sutiadji, Jumat (7/8/2020).
Sutiadji menceritakan, selama ini Pemerintah Kota Malang menghadapi tantangan dalam melakukan proses deteksi Covid-19. Sebelum adanya bantuan mesin PCR, proses deteksi hingga hasil dapat memakan waktu hingga lebih dari dua pekan. Akibatnya, warga yang diduga terpapar Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri dalam waktu yang lama sehingga tidak dapat melakukan kegiatan ekonomi.
Sutiadji optimistis bantuan dari Sampoerna ini dapat mempercepat proses deteksi sehingga warga yang tidak terpapar Covid-19 dapat segera melanjutkan aktivitasnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad mengajak perusahaan lain yang berada di Pasuruan untuk mencontoh langkah Sampoerna yang tergerak untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di kabupaten berpenduduk 1,6 juta jiwa tersebut.
"Saya ajak perusahaan melalui CSR nya untuk bisa membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Sama-sama kita bergerak untuk menuntaskan Covid-19 secara bersama-sama," ujar Gus Irsyad.,
Secara terpisah, Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyebutkan Sampoerna akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan pelatihan kepada tenaga medis di Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang agar mereka dapat segera mengoperasikan alat ini.
Sampoerna, lanjut Elvira, berharap dengan bantuan mesin PCR ini dapat mempercepat deteksi virus korona baru yang memicu Covid-19 sekaligus turut membantu Pemkab Pasuruan dan Pemkot Malang dalam melakukan penelusuran (tracing) warga yang diduga terpapar.
"Mesin PCR ini mampu memeriksa 64 spesimen Covid-19 per jam," ujarnya.
Bantuan mesin PCR dan juga ratusan alat pelindung diri (APD) ini diterima oleh Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf dan Wali Kota Malang Sutiadji secara terpisah di kantornya masing-masing pada Rabu (5/8) dan Senin (3/8) melalui Yayasan Stapa Center, mitra tanggung jawab sosial perusahaan Sampoerna.
Kedua kepala daerah tersebut memberikan apresiasi atas bantuan yang bertujuan untuk mempercepat proses deteksi warga yang diduga terpapar Covid-19. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Sampoerna. Ini adalah bantuan yang saya tunggu-tunggu," ujar Sutiadji, Jumat (7/8/2020).
Sutiadji menceritakan, selama ini Pemerintah Kota Malang menghadapi tantangan dalam melakukan proses deteksi Covid-19. Sebelum adanya bantuan mesin PCR, proses deteksi hingga hasil dapat memakan waktu hingga lebih dari dua pekan. Akibatnya, warga yang diduga terpapar Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri dalam waktu yang lama sehingga tidak dapat melakukan kegiatan ekonomi.
Sutiadji optimistis bantuan dari Sampoerna ini dapat mempercepat proses deteksi sehingga warga yang tidak terpapar Covid-19 dapat segera melanjutkan aktivitasnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad mengajak perusahaan lain yang berada di Pasuruan untuk mencontoh langkah Sampoerna yang tergerak untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di kabupaten berpenduduk 1,6 juta jiwa tersebut.
"Saya ajak perusahaan melalui CSR nya untuk bisa membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Sama-sama kita bergerak untuk menuntaskan Covid-19 secara bersama-sama," ujar Gus Irsyad.,
Secara terpisah, Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyebutkan Sampoerna akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan pelatihan kepada tenaga medis di Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang agar mereka dapat segera mengoperasikan alat ini.
Sampoerna, lanjut Elvira, berharap dengan bantuan mesin PCR ini dapat mempercepat deteksi virus korona baru yang memicu Covid-19 sekaligus turut membantu Pemkab Pasuruan dan Pemkot Malang dalam melakukan penelusuran (tracing) warga yang diduga terpapar.
"Mesin PCR ini mampu memeriksa 64 spesimen Covid-19 per jam," ujarnya.