Bahas Kebinekaan Bareng Tokoh Adat NTT, Ganjar Ajak Hidupkan dan Perbanyak Balai Budaya

Jum'at, 01 Desember 2023 - 22:59 WIB
loading...
Bahas Kebinekaan Bareng Tokoh Adat NTT, Ganjar Ajak Hidupkan dan Perbanyak Balai Budaya
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu sejumlah tokoh adat se-Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membahas kebinekaan dan kebangsaan di Hotel Sotis, Jumat (1/12/2023). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu sejumlah tokoh adat se-Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membahas kebinekaan dan kebangsaan di Hotel Sotis, Jumat (1/12/2023). Setibanya di lokasi acara, Ganjar mendapat penyematan busana adat, mulai dari penutup kepala, kalung, selendang, dan sarung.

Ganjar mengatakan, busana yang dikenakannya adalah busana khas adat NTT. Busana adat tersebut merupakan bagian dari identitas kekayaan budaya di Indonesia.

"Ini ada pakaian adat bagus sekali. Tadi juga disampaikan peran tokoh-tokoh adat, agar bisa merawat Bhinneka Tunggal Ika kita,” ujar Ganjar.

Bahas Kebinekaan Bareng Tokoh Adat NTT, Ganjar Ajak Hidupkan dan Perbanyak Balai Budaya






Ganjar juga mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali dan memperbanyak balai kebudayaan yang menjadi ruang ekspresi dan diskusi terkait upaya pelestarian budaya.

Bahas Kebinekaan Bareng Tokoh Adat NTT, Ganjar Ajak Hidupkan dan Perbanyak Balai Budaya


"Itu balai-balai budaya untuk mereka akan saling memahami. Apalagi kalau pendatang bisa tahu mana yang boleh dilakukan, mana yang harus dilakukan dan tidak menyinggung perasaan, mana yang kemudian mesti kita unggulkan dan ketua adatnya bisa memberikan semacam pembelajaran," lanjutnya.

Bahas Kebinekaan Bareng Tokoh Adat NTT, Ganjar Ajak Hidupkan dan Perbanyak Balai Budaya


Dalam kesempatan itu, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini juga mengajak para tokoh adat dan masyarakat untuk turut serta menyukseskan pemilu damai.

Bahas Kebinekaan Bareng Tokoh Adat NTT, Ganjar Ajak Hidupkan dan Perbanyak Balai Budaya


"Kami senang tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat semua terlibat kalau itu bisa mengawal pemilu damai dan mengeliminasi potensi kecurangan," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0850 seconds (0.1#10.140)