STC 2023, Diharapkan Tingkatkan Potensi Bahari, Maritim, Budaya, serta Dorong Investor Majukan Papua

Sabtu, 25 November 2023 - 10:00 WIB
loading...
STC 2023, Diharapkan Tingkatkan Potensi Bahari, Maritim, Budaya, serta Dorong Investor Majukan Papua
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Presiden Joko Widodo, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Bupati Biak Numfor saat acara puncak STC 2023 di Biak Numfor, Kamis (23/11/2023). (Foto: dok. YouTube BKPM).
A A A
JAKARTA - Harapan Sail Teluk Cenderawasih STC dapat meningkatkan potensi bahari, maritim, budaya, serta mendorong investor untuk memajukan Papua, disampaikan Presiden Republik Indonesia Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri puncak Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 di Pantai Samau, Biak Numfor, Papua, Kamis 23 November 2023.

Ia menyatakan bahwa Papua, sebagai beranda Indonesia di kawasan Pasifik, memiliki kekayaan alam yang melimpah. Teluk Cendrawasih, kawasan dengan ekosistem laut paling kaya di Indonesia, menjadi daya tarik utama.

“Sebagai beranda Indonesia di kawasan Pasifik, Papua memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan Teluk Cenderawasih merupakan kawasan dengan ekosistem laut yang paling kaya di Indonesia, surganya terumbu karang, surganya biota laut,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden berharap agar event yang baik ini bisa diteruskan, ditingkatkan kreativitasnya, inovasinya, dan juga keterlibatan masyarakat dan UMKM. Sehingga masyarakat di Papua bisa merasakan manfaatnya setelah event ini berakhir.

STC 2023 turut dihadiri Duta Besar (Dubes) Rumania, Dubes Fiji, dan Dubes Mozambik, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Menteri Investasi/Kepala Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, pejabat TNI/Polri, serta pejabat pemerintahan daerah setempat. Pembukaan event bahari ini dimeriahkan tarian kolosal oleh 1200 penari, aksi para penerjun TNI-Polri, sailing pass Kapal TNI Angkatan Laut, kapal SAR, hingga 1.000 perahu nelayan.

Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang juga Ketua Panitia Nasional STC 2023 merasa bangga Papua terpilih menjadi tempat pelaksanaan event bahari ini. Ia mengundang masyarakat untuk hadir dan memeriahkan STC 2023.

Menteri Bahlil dalam sambutannya saat puncak acara STC 2023 mengatakan bahwa event ini adalah yang ke-13. STC 2023 diselenggarakan dengan tujuan untuk percepatan pembangunan sumber daya alam di Papua, dengan fokus hilirisasi laut, pengembangan potensi daerah, dan peningkatan investasi.

“Bukan hanya tambang, laut pun kita bikin hilirisasi. Puncak acara dihadiri kurang lebih 10 ribu orang. Kegiatan yang diselenggarakan pada 21-27 November 2023 itu dilakukan untuk tujuan percepatan pembangunan dan pengembangan sumber daya alam kelautan dan pariwisata di Provinsi Papua,” ucapnya.

Dalam akun Instagram @bahlillahadalia miliknya, Menteri kelahiran 7 Agustus 1976 ini menyebut event ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan Papua dan kedaulatan maritim Indonesia.

“Sebagai orang Papua, saya bangga karena Papua terpilih sebagai tempat pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023. Ini adalah kesempatan besar untuk mempromosikan keindahan laut, budaya, pariwisata, dan minat investor, serta memperkuat kedaulatan maritim Indonesia,” tulisnya.

Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 dengan tema ”Memperkuat Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik” diselenggarakan di empat kabupaten di Papua, yaitu Kabupaten Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen, dan Sarmi. Event ini memperkuat hilirisasi potensi laut kedaulatan maritim Indonesia di kawasan Pasific.

STC telah di-launching pada 2 hingga 4 Februari 2023 di Jakarta. Kabupaten Biak Numfor menjadi lokasi pertama dilaksanakannya event ini. Puncak Sail Teluk Cendrawasih (STC) 2023 berlangsung dari 21-27 November 2023.

STC 2023 merupakan rangkaian gelaran tahunan Sail Indonesia. Tema yang diusung dalam STC 2023 tersebut menunjukkan bahwa kedaulatan laut menjadi bagian dari penguatan ekonomi, penguatan identitas, penguatan ketahanan, dan persatuan kesatuan bangsa Indonesia.

Pagelaran ini merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Papua karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
STC 2023, Diharapkan Tingkatkan Potensi Bahari, Maritim, Budaya, serta Dorong Investor Majukan Papua

Pembukaan STC 2023 dimeriahkan tarian kolosal oleh 1200 penari, aksi para penerjun TNI-Polri, sailing pass Kapal TNI Angkatan Laut, kapal SAR, hingga 1.000 perahu nelayan. (Foto: dok. YouTube BKPM)

Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan STC 2023 mulai dari pembukaan hingga puncak acara, seperti Festival Budaya Biak, Workshop Baramundi, Sail Teluk Cenderawasih, Festival Gerhana Matahari Total (GMT), Seminar Biak Space Center.

Selanjutnya, workshop Pengembangan Komoditas Kepiting, Udang, Festival Makan 10.000 Kepiting, Festival Negeri Sejuta Bakau, Peresmian Kampung Wisata, Lomba Balap Perahu Tradisional, International Sport Tourism dan International Marathon Biak.

Tak ketinggalan dilaksanakan juga workshop Kopi Amabidiru, Jambore Pemuda, Biak 10k, Tour de Pasifik, Pesona Kuliner Biak, Lomba Cipta Menu Pangan Lokal, Pelangi Nada, workshop Komoditas Pertanian dan Peternakan, Festival Biak Munara Wampasi.

Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Dalam rangkaian acara STC 2023, Kementerian Investasi/BKPM menggelar Forum Investasi di KSL Grand Ballroom Biak, Rabu, (22/11/2023). Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menjadi pembicara kunci dalam Forum Investasi yang mengusung tema “Penguatan Investasi Maritim Berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia”.

Turut hadir dalam forum ini Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra, beserta delegasi dari negara-negara sahabat meliputi Romania, Mozambik, Jepang, Bosnia, Bulgaria, Kuwait, dan Fiji. Dalam kesempatan ini, Nurul menyampaikan bahwa Indonesia Timur memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.

Forum ini menjadi wadah komunikasi antara pemerintah dengan para pelaku usaha. Di samping itu, disampaikan pula perihal regulasi yang harus disiapkan berkaitan dengan investasi. Dengan adanya regulasi yang bisa memasukan investor, diharapkan dapat berdampak positif terhadap peningkatan semua potensi yang ada di Papua.

Diselenggarakannya forum ini diharapkan dapat meningkatkan minat investor untuk mengembangkan potensi investasi dan pariwisata di Indonesia Timur. Hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah, sehingga dengan bantuan pemerintah pusat dapat mendatangkan para investor ke daerah.

Nurul mencontohkan, Kabupaten Biak Numfor, yang menjadi tuan rumah Sail Teluk Cenderawasih lokasinya strategis untuk berhubungan dengan negara luar terutama negara-negara di kawasan Pasifik, Australia atau Filipina. Membangun kawasan industri, pariwisata, perikanan, dan penelitian ruang angkasa.
STC 2023, Diharapkan Tingkatkan Potensi Bahari, Maritim, Budaya, serta Dorong Investor Majukan Papua

Dalam rangkaian acara STC 2023, Kementerian Investasi/BKPM menggelar Forum Investasi di KSL Grand Ballroom Biak, Rabu, 22/11/2023. (Foto: dok. BKPM)

“Jembatan Emas” Promosi Biak Numfor
Herry menyampaikan bahwa infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR dan Pemkab Biak Numfor sudah berjalan dengan baik untuk mensukseskan STC 2023.

Ia menambahkan, dengan STC Papua 2023 tidak hanya menjadi bagian dari mempromosikan berbagai potensi daerah, namun juga berdampak pada hadirnya sejumlah kebijakan program Pembangunan masuk di daerah.

Dicontohkan, adanya program peningkatan jalan di Biak, pembangunan kampung nelayan maju di Samber, dan sejumlah infrastruktur serta program lainnya. Dikatakan Bupati, STC menjadi salah satu bagian dari membuka peluang emas untuk mengejar percepatan pembangunan di Biak Numfor.

“STC telah membuka peluang dan menjadi jembatan emas untuk mempromosikan Biak, kita harus lakukan komunikasi dan diplomasi untuk menggaet program bisa masuk ke Biak, dan apa yang dibuat saat ini untuk kemajuan kabupaten yang kita cintai dan banggakan ini,” tuturnya.

Bupati Herry menambahkan, terkait tema STC 2023 “Memperkuat Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik”, dirinya menekankan bahwa Biak Numfor merupakan pintu Indonesia di kawasan Pasific. Ekonomi dunia pun mulai bergeser ke kawasan Pasific.

“Selain pariwisata, Biak Numfor memiliki potensi maritim. Kami punya yellowfin tuna yang bernilai ekonomi tinggi, dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 717), Biak Numfor memiliki potensi tuna 1,1 juta ton per tahun. Ketika kita mampu mengekspor 600-800 ribu ton per tahun akan menghasilkan devisa bagi negara Rp17,5 triliun,” ucapnya.

Bupati yang menjabat sejak 19 Maret 2019 ini menambahkan, dengan terselenggaranya STC 2023, maka tidak hanya mempromosikan pariwisata, tapi juga potensi maritim yang bernilai ekspor. Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi daerah. “Biak Numfor punya potensi tuna, Yapen punya ikan baramundi, Waropen punya kepiting dan udang tiger, dan Sarmi punya udang tiger, ikan tenggiri, dan udang vaname,” ujarnya.

Jangan lewatkan Sail Teluk Cenderawasih 2023 hingga 27 November 2023. Papua wajib menjadi bucket list tujuan wisata Anda tahun ini. Berwisata ke Papua sembari menikmati suguhan pemandangan dan pagelaran STC tentu menjadi pengalaman liburan yang sulit dilupakan. Mari bersama memantapkan kedaulatan maritim Indonesia di Pasifik melalui STC 2023. Torang Bisa, Torang Hebat!
(bga)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3546 seconds (0.1#10.140)