5 Fakta Muhammadiyah, Organisasi yang Mengangkat Ganjar-Mahfud Jadi Anggota Kehormatan

Jum'at, 24 November 2023 - 16:12 WIB
loading...
5 Fakta Muhammadiyah, Organisasi yang Mengangkat Ganjar-Mahfud Jadi Anggota Kehormatan
Hal ini setelah undangan khusus diberikan Muhammadiyah kepada capres dan cawapres nomor urut tiga yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Sejarah dan berbagai fakta Muhammadiyah semakin menarik perhatian netizen. Hal ini setelah undangan khusus diberikan Muhammadiyah kepada capres dan cawapres nomor urut tiga yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Ganjar-Mahfud diundang untuk berpartisipasi dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Bahkan dalam acara tersebut, pasangan ini diangkat sebagai anggota kehormatan Muhammadiyah oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Pemberian gelar anggota kehormatan Muhammadiyah ini dilakukan langsung setelah Ganjar-Mahfud berdialog di Kampus UMJ, Kamis (23/11/2023).

"Kami memberikan cenderahati tapi ada maknanya, yakni sebagai tanda anggota kehormatan Muhammadiyah buat Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujar Haedar



Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam nonpemerintah terbesar di Indonesia, menunjukkan sikap penghargaan terhadap tokoh-tokoh yang memiliki perjalanan panjang dan berkontribusi sebagai pemimpin bangsa Indonesia.

Haedar menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan kepercayaan rakyat bagi mereka yang dipercayakan dengan amanat dan mandat rakyat. Berikut adalah lima fakta Muhammadiyah yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Lebih Awal Berdiri dari Kemerdekaan Indonesia


Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912, lebih awal daripada proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945. Sebagai organisasi yang memiliki sejarah panjang, Muhammadiyah telah menjadi bagian integral dari perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan.

2. Melahirkan Tokoh-tokoh Penting Bangsa


Muhammadiyah terkenal karena melahirkan tokoh-tokoh besar yang memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia. Diantaranya adalah Ahmad Dahlan, sosok pembaharu yang menghilangkan takhayul, bid'ah, dan churafat, membawa masyarakat ke arah modernisasi. Tokoh-tokoh lainnya seperti Soekarno, Jenderal Soedirman, Amien Rais, Din Syamsudin, Syafi'i Ma’arif, Haedar Nashir, dan banyak lagi.

3. Menghasilkan Kader Pendiri Partai Politik


Meskipun bukan organisasi politik, Muhammadiyah memiliki kader-kader yang mendirikan beberapa partai politik besar di Indonesia. Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Pelita, dan Partai Ummat adalah contoh partai politik yang didirikan dan diisi oleh kader-kader Muhammadiyah.

4. Jutaan Lembaga Pendidikan di Bawah Naungannya


Keterlibatan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan sangat signifikan. Organisasi ini mengelola lembaga pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Sekolah-sekolah Muhammadiyah tersebar di seluruh nusantara dan bahkan di luar negeri.

5. Kemandirian Tanpa Menggantungkan Diri pada Negara


Muhammadiyah dikenal karena kemandiriannya. Sebagai organisasi yang dijalankan dengan tulus dan penuh dedikasi, Muhammadiyah tidak pernah mencari ketergantungan pada negara. Sebaliknya, Muhammadiyah aktif memberikan bantuan tanpa pamrih kepada negara.

Itulah beberapa Fakta Muhammadiyah yang menarik. Namun, walaupun dengan undangan dan pengangkatan Ganjar-Mahfud sebagai anggota kehormatan, Muhammadiyah sekali lagi menegaskan posisinya sebagai organisasi yang menghormati dan mengakui peran tokoh-tokoh yang memiliki kontribusi besar dalam pembangunan Indonesia.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)