Soal Pelaporan, TPN Ganjar-Mahfud: Seharusnya Komentar Aiman Dipandang sebagai Kritik
loading...
A
A
A
"Seharusnya komentar Mas Aiman itu dipandang suatu kritik dan masukan bahwa memang ada isu itu," ucap Heru.
Kendati demikian, Heru mengingatkan kepolisian untuk menyikapi laporan tersebut dengan bijak dan profesional. Ia pun mewanti-wanti aparat untuk tidak turut berpolitik praktis.
"Ya jadi yang diamanatkan oleh UU ada beberapa, pertama mereka tidak bisa ikut dalam politik praktis. Itu yang mungkin bisa saya saampaikan," tandasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, meminta aparat penegak hukum untuk tidak boleh melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencederai demokrasi di Tanah Air, dengan ikut serta dalam pemenangan calon tertentu di Pilpres 2024.
"Jangan curang, kami tidak akan diam. Kami akan berjuang mempertahankan demokrasi, kami tidak mau Indonesia kembali ke masa Orde Baru," kata Aiman dalam diskusi media bertajuk Perusakan Baliho Ganjar di Sumut, yang digelar Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).
Pasalnya, Aiman mengaku jika dirinya mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa kepolisian yang keberatan diminta komandannya untuk membantu kemenangan tim Prabowo-Gibran. "Bahkan, sudah memberitakan soal pemasangan baliho Prabowo-Gibran yang dilakukan oknum polisi," ujarnya.
Kendati demikian, Heru mengingatkan kepolisian untuk menyikapi laporan tersebut dengan bijak dan profesional. Ia pun mewanti-wanti aparat untuk tidak turut berpolitik praktis.
"Ya jadi yang diamanatkan oleh UU ada beberapa, pertama mereka tidak bisa ikut dalam politik praktis. Itu yang mungkin bisa saya saampaikan," tandasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, meminta aparat penegak hukum untuk tidak boleh melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencederai demokrasi di Tanah Air, dengan ikut serta dalam pemenangan calon tertentu di Pilpres 2024.
"Jangan curang, kami tidak akan diam. Kami akan berjuang mempertahankan demokrasi, kami tidak mau Indonesia kembali ke masa Orde Baru," kata Aiman dalam diskusi media bertajuk Perusakan Baliho Ganjar di Sumut, yang digelar Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).
Pasalnya, Aiman mengaku jika dirinya mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa kepolisian yang keberatan diminta komandannya untuk membantu kemenangan tim Prabowo-Gibran. "Bahkan, sudah memberitakan soal pemasangan baliho Prabowo-Gibran yang dilakukan oknum polisi," ujarnya.
(maf)