Ganjar-Mahfud Siapkan 5 Gagasan Wujudkan SDM Unggul dan Tangguh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD memasukkan lima poin penting dalam misi mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian. Kelima poin itu adalah kesehatan jiwa dan raga, pendidikan berkualitas dan merata, negara hadir dan perlindungan sosial adaptif, budaya maju dan sportif, serta perempuan maju dan anak sejahtera.
"Lima poin tersebut kami anggap sebagai unsur-unsur yang melengkapi dan menyempurnakan demi terwujudnya SDM Indonesia yang tangguh dan unggul," kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim, Kamis (16/11/2023).
Dia mengatakan, isu kesehatan jiwa dan raga masuk prioritas karena menurut riset hampir 20 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan mental emosional, sementara 15 juta di antaranya mengalami depresi. Angkanya meningkat drastis, karena pandemi Covid-19, masyarakat mengalami tekanan hidup (sosial ekonomi) semakin tinggi.
"Hal ini akan berdampak negatif dalam jangka panjang karena akan menurunkan potensi produktivitas SDM kita secara keseluruhan," tuturnya.
Begitu juga kesehatan raga, kondisi kesehatan seperti stunting, prevelansinya masih di atas 20%, jauh darti target 14%. Kasus obesitas di mana Indonesia menempati peringkat teratas di Asia Tenggara, dengan lebih dari 30% populasi orang dewasa mengalami obesitas, dan kondisi kesehatan lainnya.
Dia mengakui, dari lima poin tersebut, sebagian sudah menjadi program dan sebagian lagi sedang dibahas dan masih dalam tahap pencarian solusinya di era pemerintahan sekarang. Namun, dia menilai belum ada progres yang berarti.
"Bila Ganjar-Mahfud terpilih, kami akan mengakselerasi program program ini sebagai prasyarat agar bonus demografi yang kita miliki menjadi aset yang berharga dan bukan liabilitas," pungkasnya.
"Lima poin tersebut kami anggap sebagai unsur-unsur yang melengkapi dan menyempurnakan demi terwujudnya SDM Indonesia yang tangguh dan unggul," kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim, Kamis (16/11/2023).
Dia mengatakan, isu kesehatan jiwa dan raga masuk prioritas karena menurut riset hampir 20 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan mental emosional, sementara 15 juta di antaranya mengalami depresi. Angkanya meningkat drastis, karena pandemi Covid-19, masyarakat mengalami tekanan hidup (sosial ekonomi) semakin tinggi.
"Hal ini akan berdampak negatif dalam jangka panjang karena akan menurunkan potensi produktivitas SDM kita secara keseluruhan," tuturnya.
Begitu juga kesehatan raga, kondisi kesehatan seperti stunting, prevelansinya masih di atas 20%, jauh darti target 14%. Kasus obesitas di mana Indonesia menempati peringkat teratas di Asia Tenggara, dengan lebih dari 30% populasi orang dewasa mengalami obesitas, dan kondisi kesehatan lainnya.
Dia mengakui, dari lima poin tersebut, sebagian sudah menjadi program dan sebagian lagi sedang dibahas dan masih dalam tahap pencarian solusinya di era pemerintahan sekarang. Namun, dia menilai belum ada progres yang berarti.
"Bila Ganjar-Mahfud terpilih, kami akan mengakselerasi program program ini sebagai prasyarat agar bonus demografi yang kita miliki menjadi aset yang berharga dan bukan liabilitas," pungkasnya.
(rca)