Asal Usul dan Sejarah Salam Metal yang Diacungkan Ganjar usai Dapat Nomor Urut 3
loading...
A
A
A
Melansir dari salah satu media nasional, gesture salam metal muncul pada 980-an dan umumnya dikaitkan dengan genre musik heavy metal yang agresif dan kontroversial.
Pada awalnya berasal dari Inggris pada awal 1970-an, gerakan Salam Metal berkembang menjadi fenomena global pada 1980-an dengan popularitas band-band seperti Iron Maiden, Metallica, Slayer, dan Megadeth.
Namun salam ini menjadi sorotan usai Ronnie James Dio, Vokalis Band Black Sabbath asal Inggris kerap menunjukan gesture ini kepada penonton sebagai sarana komunikasi.
Selama perjalanannya, Salam Metal menghadapi kontroversi dan stereotip negatif, tetapi bagi para penggemarnya, ini merupakan saluran ekspresi kuat dan bentuk pembebasan dari tekanan sosial atau masalah pribadi.
Para penggemar Salam Metal, yang dikenal sebagai "metalheads," membentuk identitas dan komunitas yang kuat dengan gaya berpakaian khas dan aksesori yang mencerminkan semangat metal.
Salam Metal, sebagai bagian integral dari sejarah musik rock, terus berkembang dengan munculnya subgenre baru.
Para penggemar dapat menikmati pertunjukan konser yang energik, festival musik khusus metal, dan menjalin hubungan sosial melalui komunitas online dan offline.
Walaupun gerakan ini memiliki identitasnya yang unik, pada substansinya Salam Metal mengusung nilai-nilai kebebasan dalam berekspresi layaknya nilai-nilai demokrasi yang menjadi penekanan Ganjar dan Mahfud MD usai pidatonya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Pada awalnya berasal dari Inggris pada awal 1970-an, gerakan Salam Metal berkembang menjadi fenomena global pada 1980-an dengan popularitas band-band seperti Iron Maiden, Metallica, Slayer, dan Megadeth.
Namun salam ini menjadi sorotan usai Ronnie James Dio, Vokalis Band Black Sabbath asal Inggris kerap menunjukan gesture ini kepada penonton sebagai sarana komunikasi.
Selama perjalanannya, Salam Metal menghadapi kontroversi dan stereotip negatif, tetapi bagi para penggemarnya, ini merupakan saluran ekspresi kuat dan bentuk pembebasan dari tekanan sosial atau masalah pribadi.
Para penggemar Salam Metal, yang dikenal sebagai "metalheads," membentuk identitas dan komunitas yang kuat dengan gaya berpakaian khas dan aksesori yang mencerminkan semangat metal.
Salam Metal, sebagai bagian integral dari sejarah musik rock, terus berkembang dengan munculnya subgenre baru.
Para penggemar dapat menikmati pertunjukan konser yang energik, festival musik khusus metal, dan menjalin hubungan sosial melalui komunitas online dan offline.
Walaupun gerakan ini memiliki identitasnya yang unik, pada substansinya Salam Metal mengusung nilai-nilai kebebasan dalam berekspresi layaknya nilai-nilai demokrasi yang menjadi penekanan Ganjar dan Mahfud MD usai pidatonya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)