Capres Ganjar Menginap di Rumah Warga Desa Asahan, Mbah Sumadi: Orangnya Ramah, Baik, dan Merakyat
loading...
A
A
A
ASAHAN - Capres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo , kembali menunjukkan sosoknya yang merakyat. Hal itu terlibat kala Ganjar memilih menginap di rumah Mbah Sumadi (102), warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sidadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023) malam.
Ganjar tiba sekitar pukul 22.00 WIB. Ratusan warga yang sudah menunggu lalu menyambutnya dengan antusias. Warga menyambut meriah kedatangan Ganjar di rumah Mbah Sumadi, meski cuaca dalam keadaan hujan.
Warga juga mempertunjukkan kesenian Reog Ponorogo dan Kuda Kepang, meski dalam keadaan hujan. Ganjar pun dengan ramah menyalami warga. Ia mengucapkan terima kasih dan meminta izin untuk menginap di Desa Tanjung Alam selama semalam.
"Makasih bapak/ibu, saya bahagia, sambutannya luar biasa. Sampai hujan-hujanan. Saya izin merepotkan, mau menginap di sini ya," kata Ganjar.
Warga dengan kompak mempersilakan Ganjar menginap. Bahkan mereka berharap Ganjar main ke rumah mereka yang ada di desa itu. "Silakan pak, dengan senang hati. Kami rela kehujanan," jawab warga.
Ganjar kemudian masuk ke rumah sederhana milik Mbah Sumadi dan berbincang dengan kakek kelahiran 1921 tersebut. Mbah Sumadi mengaku senang menerima kedatangan Ganjar. Ia pun bercerita banyak hal dengan Ganjar terkait sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Mbah rasanya bangga sekali ditamui calon presiden. Baru calon kan, Insya Allah tahun 2024 presiden. Mbah merasa besar hati kedatangan Pak Ganjar. Enggak pernah menyangka rumah mbah kedatangan calon presiden. Seperti mimpi rasanya," kata Mbah Sumadi.
Mbah Sumadi menilai Ganjar memang benar-benar pemimpin merakyat. Ganjar juga begitu dicintai masyarakat. Hal ini terbukti Ganjar disambut antusias oleh warga desa.
"Orangnya ramah, baik, dan merakyat. Kalau enggak merakyat, engggak mungkin mau tidur sama rakyat," pungkasnya.
Ganjar tiba sekitar pukul 22.00 WIB. Ratusan warga yang sudah menunggu lalu menyambutnya dengan antusias. Warga menyambut meriah kedatangan Ganjar di rumah Mbah Sumadi, meski cuaca dalam keadaan hujan.
Warga juga mempertunjukkan kesenian Reog Ponorogo dan Kuda Kepang, meski dalam keadaan hujan. Ganjar pun dengan ramah menyalami warga. Ia mengucapkan terima kasih dan meminta izin untuk menginap di Desa Tanjung Alam selama semalam.
"Makasih bapak/ibu, saya bahagia, sambutannya luar biasa. Sampai hujan-hujanan. Saya izin merepotkan, mau menginap di sini ya," kata Ganjar.
Warga dengan kompak mempersilakan Ganjar menginap. Bahkan mereka berharap Ganjar main ke rumah mereka yang ada di desa itu. "Silakan pak, dengan senang hati. Kami rela kehujanan," jawab warga.
Ganjar kemudian masuk ke rumah sederhana milik Mbah Sumadi dan berbincang dengan kakek kelahiran 1921 tersebut. Mbah Sumadi mengaku senang menerima kedatangan Ganjar. Ia pun bercerita banyak hal dengan Ganjar terkait sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Mbah rasanya bangga sekali ditamui calon presiden. Baru calon kan, Insya Allah tahun 2024 presiden. Mbah merasa besar hati kedatangan Pak Ganjar. Enggak pernah menyangka rumah mbah kedatangan calon presiden. Seperti mimpi rasanya," kata Mbah Sumadi.
Mbah Sumadi menilai Ganjar memang benar-benar pemimpin merakyat. Ganjar juga begitu dicintai masyarakat. Hal ini terbukti Ganjar disambut antusias oleh warga desa.
"Orangnya ramah, baik, dan merakyat. Kalau enggak merakyat, engggak mungkin mau tidur sama rakyat," pungkasnya.
(thm)