Ganjar Sebut Kesamaannya dengan Mahfud adalah Anti-Korupsi, Simak Riwayat Komitmen Keduanya
loading...
A
A
A
"Saya sudah bilang ada dugaan korupsi sekitar Rp16 triliun di ASABRI. Waktu itu pimpinannya gerah, marah-marah, dan bilang akan melaporkan ke polisi karena merasa difitnah," ujar Mahfud pada 2 Februari 2021.
Namun, setelah koordinasi dengan Kejaksaan Agung, hasil penyelidikan menunjukkan kerugian negara mencapai Rp23 triliun, dengan delapan tersangka yang ditetapkan melebih ekspektasi dari Mahfud MD saat itu.
Mahfud MD juga terlibat dalam mengungkap kasus korupsi di Kementerian Pertahanan pada 2015 terkait Satelit Garuda-1. Kasus ini mengakibatkan negara harus membayar ganti rugi sejumlah besar uang.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo, saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, menciptakan program-program inovatif untuk memberantas korupsi. Diantaranya, lelang jabatan dan desa anti korupsi.
Lelang jabatan dilaksanakan untuk menjaga transparansi pengisian posisi strategis dalam birokrasi. Melalui program ini posisi-posisi pemerintahan kini dapat di isi oleh orang-orang berkompeten karena adanya sistem KPI untuk ASN.
"Dengan proses lelang jabatan itu, praktik jual beli jabatan saya babat habis. Saat ini, praktik semacam ini saya katakan sudah tidak ada, orang-orang yang melakukan itu sudah tiarap semuanya," kata Ganjar melansir dari salah satu media nasional.
Ganjar juga berhasil mendirikan 29 desa anti korupsi di Jawa Tengah, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Berkat kompetensi dan pencapaian ini, Jawa Tengah meraih penghargaan dari KPK sebagai Provinsi Paling Integritas dengan skor 78,26% pada Tahun 2019.
Riwayat dan komitmen antikorupsi yang kuat, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadirkan sinergi kuat keduanya untuk memberantas segala bentuk korupsi berupaya membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Lihat Juga: Budi Arie Diperiksa Polisi, Mahfud MD: Biasanya Orang Paling Penting Diperiksanya Belakangan
Namun, setelah koordinasi dengan Kejaksaan Agung, hasil penyelidikan menunjukkan kerugian negara mencapai Rp23 triliun, dengan delapan tersangka yang ditetapkan melebih ekspektasi dari Mahfud MD saat itu.
Mahfud MD juga terlibat dalam mengungkap kasus korupsi di Kementerian Pertahanan pada 2015 terkait Satelit Garuda-1. Kasus ini mengakibatkan negara harus membayar ganti rugi sejumlah besar uang.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo, saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, menciptakan program-program inovatif untuk memberantas korupsi. Diantaranya, lelang jabatan dan desa anti korupsi.
Lelang jabatan dilaksanakan untuk menjaga transparansi pengisian posisi strategis dalam birokrasi. Melalui program ini posisi-posisi pemerintahan kini dapat di isi oleh orang-orang berkompeten karena adanya sistem KPI untuk ASN.
"Dengan proses lelang jabatan itu, praktik jual beli jabatan saya babat habis. Saat ini, praktik semacam ini saya katakan sudah tidak ada, orang-orang yang melakukan itu sudah tiarap semuanya," kata Ganjar melansir dari salah satu media nasional.
Ganjar juga berhasil mendirikan 29 desa anti korupsi di Jawa Tengah, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Berkat kompetensi dan pencapaian ini, Jawa Tengah meraih penghargaan dari KPK sebagai Provinsi Paling Integritas dengan skor 78,26% pada Tahun 2019.
Riwayat dan komitmen antikorupsi yang kuat, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadirkan sinergi kuat keduanya untuk memberantas segala bentuk korupsi berupaya membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Lihat Juga: Budi Arie Diperiksa Polisi, Mahfud MD: Biasanya Orang Paling Penting Diperiksanya Belakangan
(abd)