Ganjar Sebut Kesamaannya dengan Mahfud adalah Anti-Korupsi, Simak Riwayat Komitmen Keduanya

Sabtu, 11 November 2023 - 22:53 WIB
loading...
Ganjar Sebut Kesamaannya...
Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki kesamaan yaitu antikorupsi. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengungkapkan, kesamaan prinsip antikorupsi dengan pasangannya, Mahfud MD , mendekatkan mereka berdua dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam pertemuannya dengan relawan dan masyarakat di Desa Aras Kabu, Ganjar menegaskan, keduanya memiliki komitmen bersama untuk menentang praktik korupsi.

"Satu kesamaan dari kami berdua adalah kita sama-sama antikorupsi, sama-sama mendukung pemerintahan yang bersih. Kita berdua juga berkeinginan agar pemerintah dapat melayani masyarakat dengan baik. Itu yang hari ini harus kita dorong bersama," kata Ganjar saat bertemu dengan relawan dan masyarakat di Desa Aras Kabu, Deli Serdang, Jumat (10/11/2023).



Ganjar juga menegaskan kedekatannya dengan Mahfud MD bukanlah hal baru, mengingat mereka sudah lama saling mengenal.

Ia menyampaikan rasa syukur karena dapat berpasangan dengan Mahfud MD, dan hal ini diputuskan oleh pimpinan partai PDIP, Partai Perindo, PPP, Partai Hanura, serta relawan.

Namun, seberapa konsisten Ganjar dan Mahfud MD dalam mengejar agenda anti korupsi? Menilik riwayat, Mahfud MD, saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, terlibat dalam sejumlah kegiatan yang menunjukkan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.

Selama masa jabatannya Mahfud MD berhasil mengungkap kasus besar, termasuk penyimpangan dana dalam ASABRI. Pada awal tahun 2020, Mahfud MD mengungkapkan dugaan penyimpangan keuangan negara sekitar Rp16 triliun dalam kasus ASABRI.



Pada saat dirinya mengutarakan temuannya ini, Mahfud MD mengaku dirinya sempat diancam akan dilaporkan ke pihak berwajib.

"Saya sudah bilang ada dugaan korupsi sekitar Rp16 triliun di ASABRI. Waktu itu pimpinannya gerah, marah-marah, dan bilang akan melaporkan ke polisi karena merasa difitnah," ujar Mahfud pada 2 Februari 2021.

Namun, setelah koordinasi dengan Kejaksaan Agung, hasil penyelidikan menunjukkan kerugian negara mencapai Rp23 triliun, dengan delapan tersangka yang ditetapkan melebih ekspektasi dari Mahfud MD saat itu.

Mahfud MD juga terlibat dalam mengungkap kasus korupsi di Kementerian Pertahanan pada 2015 terkait Satelit Garuda-1. Kasus ini mengakibatkan negara harus membayar ganti rugi sejumlah besar uang.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo, saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, menciptakan program-program inovatif untuk memberantas korupsi. Diantaranya, lelang jabatan dan desa anti korupsi.

Lelang jabatan dilaksanakan untuk menjaga transparansi pengisian posisi strategis dalam birokrasi. Melalui program ini posisi-posisi pemerintahan kini dapat di isi oleh orang-orang berkompeten karena adanya sistem KPI untuk ASN.

"Dengan proses lelang jabatan itu, praktik jual beli jabatan saya babat habis. Saat ini, praktik semacam ini saya katakan sudah tidak ada, orang-orang yang melakukan itu sudah tiarap semuanya," kata Ganjar melansir dari salah satu media nasional.

Ganjar juga berhasil mendirikan 29 desa anti korupsi di Jawa Tengah, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Berkat kompetensi dan pencapaian ini, Jawa Tengah meraih penghargaan dari KPK sebagai Provinsi Paling Integritas dengan skor 78,26% pada Tahun 2019.

Riwayat dan komitmen antikorupsi yang kuat, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadirkan sinergi kuat keduanya untuk memberantas segala bentuk korupsi berupaya membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1217 seconds (0.1#10.140)