Puan Maharani Restui Kisah Taufiq Kiemas Diangkat ke Layar Lebar

Selasa, 17 Oktober 2017 - 18:08 WIB
Puan Maharani Restui Kisah Taufiq Kiemas Diangkat ke Layar Lebar
Puan Maharani Restui Kisah Taufiq Kiemas Diangkat ke Layar Lebar
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani merestui pembuatan film mengenai mantan Ketua MPR almarhum Taufiq Kiemas.

"Saya menyambut baik rencana pembuatan film ayah saya. Berharap film ini menginspirasi kaum muda Indonesia, dan memberi harapan terhadap dunia politik negeri ini," kata Puan Maharani saat menerima tim produksi Max Picture, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (17/10).

Hadir dalam pertemuan dengan Puan Maharani, penggagas film Muhammad Yamin dan Imran Hasibuan, penulis skenario Alim Sudio, Direktur Megawati Institut Arif Budimanta, dan Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzi.

Puan mengharapkan film ini bisa menggambarkan sosok Taufiq Kiemas sebagai seorang ayah dan suami, sebagai politikus, negarawan, dan orang yang bisa bergaul dengan semua kalangan.

"Dengan begitu, masyarakat lebih mengenal dan memahami sosok Taufiq Kiemas," ujar Puan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rumah Produksi Max Pictures akan mengangkat kisah hidup Taufiq Kiemas ke layar lebar. Mendiang suami Presiden kelima Indonesi Megawati Soekarputri ini diangkat ke layar lebar berdasarkan berbagai pertimbangan.

Menurut Max Pictures, sosok Taufiq Kiemas adalah figur yang bisa menjadi teladan bagi generasi muda.

Dalam rangka pembuatan film itu, para manajemen Max Picture telah berziarah ke makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu 11 Oktober 2017. (Baca juga: Kisah Hidup Taufiq Kiemas Diangkat ke Layar Lebar )

Penggagas film, Imran Hasibuan mengatakan, almarhum Taufiq Kiemas figur yang bijaksana. Sosoknya yang selalu dicintai oleh keluarga, kerabat, dan politikus negeri ini.

Kecintaan pada almarhum, kata Imran, karena Kiemas telah mengajarkan cara berpolitik santun, humanis yang dengan itu bisa menyelesaikan banyak permasalah bangsa.

“Karena itu, Pak Kiemas layak diangkat dalam sebuah film agar menjadi suri teladan bagi generasi-generasi mendatang, terutama generasi muda,” ucap Imran.

M Yamin yang juga penggagas film Taufiq Kiemas mengatakan, film ini dibuat untuk mengenang dan meneladani masa-masa hidup almarhum yang turut berjasa untuk kemajuan bangsa ini.

Direktur Megawati Institut, Arif Budimanta menilai pembuatan film tersebut sangat baik untuk mengangkat pesan moral dari perjuangan suami Megawati Soekarnoputri itu semasa hidup.

“Ini akan dijadikan referensi bagi para tokoh politik bagaimana menyatukan semua tanpa harus terbebani atau terhalangi oleh sekat suku, agama, etnis, dan lain-lain,” ujar Arif.

Penulis skenario Alim Sudio mengatakan, film Taufiq Kiemas akan mengangkat fase kehidupan mantan Ketua MPR itu saat remaja, perjuangannya sebagai aktivis Soekarnois, juga perjuangan politik bersama dengan Megawati Soekarnoputri.

“Karena fase-fase itu sebenarnya adalah inti dari bagaimana beliau menjadi tokoh nasional,” kata Alim.

Film tentang Taufiq Kiemas saat ini masih dalam produksi. Direncanakan film akan tayang perdana Juni 2018.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4758 seconds (0.1#10.140)