Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat Sipil Turut Awasi Pemilu Jurdil dan Bebas Intervensi
loading...
A
A
A
"Demokrasi bisa berjalan dengan baik, maka akan ada muncul Ganjar-Ganjar berikutnya. Saya bukan siapa-siapa, orang tua saya polisi, pangkatnya tidak tinggi, hidup kami lebih banyak susahnya," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo juga menyatakan keyakinannya bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia politik. Namun, dia mencatat bahwa beberapa generasi muda saat ini mungkin tidak tertarik untuk terlibat dalam partai politik, tetapi justru tertarik untuk langsung menjadi pemimpin daerah atau bahkan presiden.
Ganjar melihat ini sebagai peluang positif dan menganggap bahwa tugas para pemimpin senior adalah memberikan pendidikan dan bimbingan kepada generasi muda tentang pentingnya proses politik yang baik. "Sehingga pada saat saya menyampaikan kepada anak-anak muda, apakah kamu tertarik pada partai politik untuk bergabung? Ternyata sebagian tidak, tapi ketika saya tanya apakah kamu tertarik jadi bupati atau wali kota, tertarik jadi gubernur, tertarik jadi presiden? Mereka tertarik," ungkapnya.
Ganjar Pranowo menganggap bahwa demokrasi yang baik dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Untuk itu, pendidikan politik dan pemahaman terhadap proses politik menjadi kunci dalam membangun kepemimpinan yang kuat dan bermoral.
Ganjar menekankan pentingnya memahami proses politik luar negeri sebagai bagian dari kepentingan nasional, sambil tetap berperan sebagai bagian dari dunia. Demokrasi Indonesia memasuki masa krusial dengan Pemilu 2024 di depan mata.
Selain pemilihan umum yang berlangsung jujur dan adil, masyarakat sipil juga diharapkan dapat menjaga transparansi, integritas, dan keadilan dalam proses politik. Dengan kesadaran ini, Ganjar Pranowo dan para pendukungnya berusaha keras untuk memastikan bahwa pemilu berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi yang kuat.
Melalui peran aktif masyarakat sipil dan kesadaran akan pentingnya pemilu yang jujur, Indonesia berharap dapat memperkuat fondasi demokrasi yang kokoh dengan adanya pemilu jurdil dan bebas intervensi.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Amarsyah Purba menyerukan kepada pendukung pasangan Ganjar-Mahfud agar tetap waspada terhadap kemungkinan sabotase suara dan kecurangan selama proses pemilihan presiden. Amarsyah menekankan bahwa menjaga integritas suara merupakan tanggung jawab bersama.
Pemilu jurdil dan bebas intervensi menjadi hal yang diwanti-wanti utama dalam Pilpres kali ini. "Kewajiban kita untuk menjaga suara Mas Ganjar dan Pak Mahfud tidak hilang, baik hilang karena disabotase, maupun hilang dalam perjalanan dari TPS ke KPU setempat," tekannya, menegaskan urgensi memastikan keabsahan suara dalam pemilu.
Selain itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menekankan perlunya membangun kekuatan di tingkat akar rumput untuk menguatkan demokrasi di Indonesia. Dia menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap upaya-upaya yang dapat merusak integritas demokrasi.
Ganjar Pranowo juga menyatakan keyakinannya bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia politik. Namun, dia mencatat bahwa beberapa generasi muda saat ini mungkin tidak tertarik untuk terlibat dalam partai politik, tetapi justru tertarik untuk langsung menjadi pemimpin daerah atau bahkan presiden.
Ganjar melihat ini sebagai peluang positif dan menganggap bahwa tugas para pemimpin senior adalah memberikan pendidikan dan bimbingan kepada generasi muda tentang pentingnya proses politik yang baik. "Sehingga pada saat saya menyampaikan kepada anak-anak muda, apakah kamu tertarik pada partai politik untuk bergabung? Ternyata sebagian tidak, tapi ketika saya tanya apakah kamu tertarik jadi bupati atau wali kota, tertarik jadi gubernur, tertarik jadi presiden? Mereka tertarik," ungkapnya.
Ganjar Pranowo menganggap bahwa demokrasi yang baik dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Untuk itu, pendidikan politik dan pemahaman terhadap proses politik menjadi kunci dalam membangun kepemimpinan yang kuat dan bermoral.
Ganjar menekankan pentingnya memahami proses politik luar negeri sebagai bagian dari kepentingan nasional, sambil tetap berperan sebagai bagian dari dunia. Demokrasi Indonesia memasuki masa krusial dengan Pemilu 2024 di depan mata.
Selain pemilihan umum yang berlangsung jujur dan adil, masyarakat sipil juga diharapkan dapat menjaga transparansi, integritas, dan keadilan dalam proses politik. Dengan kesadaran ini, Ganjar Pranowo dan para pendukungnya berusaha keras untuk memastikan bahwa pemilu berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi yang kuat.
Melalui peran aktif masyarakat sipil dan kesadaran akan pentingnya pemilu yang jujur, Indonesia berharap dapat memperkuat fondasi demokrasi yang kokoh dengan adanya pemilu jurdil dan bebas intervensi.
TPN Ganjar Pranowo - Mahfud MD Jadikan Relawan sebagai Ujung Tombak Terlaksananya Pemilu Jurdil dan Bebas Intervensi
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Amarsyah Purba menyerukan kepada pendukung pasangan Ganjar-Mahfud agar tetap waspada terhadap kemungkinan sabotase suara dan kecurangan selama proses pemilihan presiden. Amarsyah menekankan bahwa menjaga integritas suara merupakan tanggung jawab bersama.
Pemilu jurdil dan bebas intervensi menjadi hal yang diwanti-wanti utama dalam Pilpres kali ini. "Kewajiban kita untuk menjaga suara Mas Ganjar dan Pak Mahfud tidak hilang, baik hilang karena disabotase, maupun hilang dalam perjalanan dari TPS ke KPU setempat," tekannya, menegaskan urgensi memastikan keabsahan suara dalam pemilu.
Selain itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menekankan perlunya membangun kekuatan di tingkat akar rumput untuk menguatkan demokrasi di Indonesia. Dia menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap upaya-upaya yang dapat merusak integritas demokrasi.