Lestarikan Lingkungan, Sahabat Ganjar Tanam Mangrove
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selain fokus pada pengembangan sumber daya manusia, Sahabat Ganjar juga memperhatikan kelestarian lingkungan. Salah satunya dengan mengadakan acara penanaman mangrove di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Relawan Sahabat Ganjar turut menggalakkan inisiatif pelestarian lingkungan di Jawa Tengah dengan menabur ribuan benih mangrove di Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, pada 25 September 2023.
Para peserta latihan “Go Green for Indonesia” ini bersemangat untuk bersatu mendukung pelestarian lingkungan dan menunjukkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo yang mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia pada tahun 2024. Penyelenggara utama acara sekaligus Ketua DPC Kabupaten Cilacap, Maryono menjelaskan, alasan diadakannya kegiatan penanaman mangrove tersebut karena Cilacap sangat membutuhkan bibit mangrove yang banyak.
"Kegiatan ini sangat bagus, positif karena warga kota pinggiran dan Kabupaten Cilacap butuh bibit mangrove yang lebih banyak," kata Maryono.
Sahabat Ganjar menunjukkan komitmennya kepada masyarakat sebagai relawan sosial dengan menawarkan berbagai program konstruktif yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Selain itu, hal ini menjadi wadah untuk mewadahi aspirasi Ganjar Pranowo untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024.
Hutan bakau merupakan bentuk tumbuhan unik yang sering tumbuh dan berkembang di lingkungan berpasir tropis dan subtropis. Menurut penjelasan yang terdapat pada Jurnal Oceana Vol. XXVI Nomor 4, nama “mangrove” berasal dari kata Portugis “mangue” dan “grove” dalam bahasa Inggris.
Luas hutan mangrove global adalah 16.530.000 hektare. Sebanyak 20% atau sekitar 3.490.000 hektare berada di Indonesia, menurut data di kkp.go.id. Hutan mangrove seluas 637.624 hektare berada dalam kondisi kritis dan 2.673.548 hektare berada dalam kondisi sedang.
Hutan mangrove mempunyai peranan yang besar dalam menunjang kehidupan manusia. Di antaranya adalah mempunyai kemampuan menahan arus laut yang dapat merusak daratan pantai, menciptakan oksigen sambil menyerap karbon dioksida, serta lokasi ikan-ikan kecil dan kehidupan akuatik lainnya hidup untuk mencari perlindungan dan makanan.
Ada beberapa manfaat bagi kehidupan di ekosistem hutan mangrove. Berikut adalah manfaatnya:
1. Menstabilkan Pantai
Mangrove memiliki struktur akar yang dalam dan rumit yang memungkinkannya menyerap sedimen dan sisa bahan organik yang dibawa dari daratan melalui air laut. Berkat proses ini, padang lamun dan terumbu karang akan terus tumbuh subur, sehingga laut juga akan bersih. Karena tanah dan lumpur yang disimpan oleh hutan bakau membantu membentuk garis pantai, maka hal ini sering disebut sebagai bentang alam. Selain itu, akar bakau dapat melindungi wilayah pesisir dari risiko erosi. Buah yang berjatuhan dan sampai ke dasar dangkal berpotensi menumbuhkan mangrove baru. Bakau yang muncul pada akhirnya bisa menjadi pulau tersendiri.
2. Membuat Air Jernih
Akar tanaman bakau memiliki fungsi yang lebih dari sekadar memberikan kesempatan bagi tanaman untuk bernapas. Namun demikian, akar ini juga berfungsi untuk menyaring bahan kimia dan mengumpulkan lumpur dari air yang masuk ke laut dari darat. Air sungai biasanya mengandung kontaminan atau bahan kimia. Bahan kimia dilepaskan saat air mengalir melalui akar pohon bakau. sehingga airnya lebih berkualitas dan bersih saat sampai ke laut.
3. Sebagai Rantai Makanan
Mikroorganisme akan menguraikan daun mangrove yang jatuh ke dalam air dan menjadi tersuspensi. Produk akhir akan diumpankan ke hewan kecil dan larva. Sistem rantai makanan laut adalah tujuan berikutnya dalam daftar. Dengan kata lain, pembentukan rantai makanan di ekosistem laut dan sekitarnya difasilitasi oleh hutan bakau.
Relawan Sahabat Ganjar turut menggalakkan inisiatif pelestarian lingkungan di Jawa Tengah dengan menabur ribuan benih mangrove di Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, pada 25 September 2023.
Para peserta latihan “Go Green for Indonesia” ini bersemangat untuk bersatu mendukung pelestarian lingkungan dan menunjukkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo yang mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia pada tahun 2024. Penyelenggara utama acara sekaligus Ketua DPC Kabupaten Cilacap, Maryono menjelaskan, alasan diadakannya kegiatan penanaman mangrove tersebut karena Cilacap sangat membutuhkan bibit mangrove yang banyak.
"Kegiatan ini sangat bagus, positif karena warga kota pinggiran dan Kabupaten Cilacap butuh bibit mangrove yang lebih banyak," kata Maryono.
Sahabat Ganjar menunjukkan komitmennya kepada masyarakat sebagai relawan sosial dengan menawarkan berbagai program konstruktif yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Selain itu, hal ini menjadi wadah untuk mewadahi aspirasi Ganjar Pranowo untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024.
Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove
Hutan bakau merupakan bentuk tumbuhan unik yang sering tumbuh dan berkembang di lingkungan berpasir tropis dan subtropis. Menurut penjelasan yang terdapat pada Jurnal Oceana Vol. XXVI Nomor 4, nama “mangrove” berasal dari kata Portugis “mangue” dan “grove” dalam bahasa Inggris.
Luas hutan mangrove global adalah 16.530.000 hektare. Sebanyak 20% atau sekitar 3.490.000 hektare berada di Indonesia, menurut data di kkp.go.id. Hutan mangrove seluas 637.624 hektare berada dalam kondisi kritis dan 2.673.548 hektare berada dalam kondisi sedang.
Hutan mangrove mempunyai peranan yang besar dalam menunjang kehidupan manusia. Di antaranya adalah mempunyai kemampuan menahan arus laut yang dapat merusak daratan pantai, menciptakan oksigen sambil menyerap karbon dioksida, serta lokasi ikan-ikan kecil dan kehidupan akuatik lainnya hidup untuk mencari perlindungan dan makanan.
Ada beberapa manfaat bagi kehidupan di ekosistem hutan mangrove. Berikut adalah manfaatnya:
1. Menstabilkan Pantai
Mangrove memiliki struktur akar yang dalam dan rumit yang memungkinkannya menyerap sedimen dan sisa bahan organik yang dibawa dari daratan melalui air laut. Berkat proses ini, padang lamun dan terumbu karang akan terus tumbuh subur, sehingga laut juga akan bersih. Karena tanah dan lumpur yang disimpan oleh hutan bakau membantu membentuk garis pantai, maka hal ini sering disebut sebagai bentang alam. Selain itu, akar bakau dapat melindungi wilayah pesisir dari risiko erosi. Buah yang berjatuhan dan sampai ke dasar dangkal berpotensi menumbuhkan mangrove baru. Bakau yang muncul pada akhirnya bisa menjadi pulau tersendiri.
2. Membuat Air Jernih
Akar tanaman bakau memiliki fungsi yang lebih dari sekadar memberikan kesempatan bagi tanaman untuk bernapas. Namun demikian, akar ini juga berfungsi untuk menyaring bahan kimia dan mengumpulkan lumpur dari air yang masuk ke laut dari darat. Air sungai biasanya mengandung kontaminan atau bahan kimia. Bahan kimia dilepaskan saat air mengalir melalui akar pohon bakau. sehingga airnya lebih berkualitas dan bersih saat sampai ke laut.
3. Sebagai Rantai Makanan
Mikroorganisme akan menguraikan daun mangrove yang jatuh ke dalam air dan menjadi tersuspensi. Produk akhir akan diumpankan ke hewan kecil dan larva. Sistem rantai makanan laut adalah tujuan berikutnya dalam daftar. Dengan kata lain, pembentukan rantai makanan di ekosistem laut dan sekitarnya difasilitasi oleh hutan bakau.
(zik)