Empat WNI Dievakuasi dari Palestina, Perindo Apresiasi Komitmen Pemerintah Lindungi Warga Negara

Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:51 WIB
loading...
Empat WNI Dievakuasi dari Palestina, Perindo Apresiasi Komitmen Pemerintah Lindungi Warga Negara
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad bersyukur 4 WNI di wilayah Tepi Barat, Palestina berhasil dievakuasi. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad bersyukur 4 Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah Tepi Barat, Palestina telah berhasil dievakuasi. Saat ini, keempat WNI itu dilaporkan telah tiba di Jakarta dengan selamat pada Minggu, 15 Oktober 2023.

"Partai Perindo bersyukur atas keberhasilan 4 WNI yang dievakuasi ke wilayah Tepi Barat Palestina dan tiba di Tanah Air dengan selamat," kata Abdul Khaliq, Senin (16/10/2023).

Menurut Abdul Khaliq, proses evakuasi dilakukan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Amman yang cukup panjang itu tidak sia-sia. Hingga saat ini, sebanyak 136 WNI dilaporkan masih berada di wilayah tersebut dan harus segera dievakuasi.



"Proses evakuasi harus dilakukan lebih berhati-hati," jelas Abdul Khaliq yang merupakan Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) ini.

Di samping itu, Abdul Khaliq turut mengapresiasi kinerja Pemerintah Indonesia yang telah bersungguh-sungguh mengevakuasi warga negara di daerah konflik. Hal itu menjadi pertanda komitmen Indonesia dalam melindungi setiap warga negaranya. "Kita harus mengapresiasi pemerintah Indonesia atas dedekasinya untuk melindungi warga negara yang bersangkutan," ujar dia.



Sebelumnya, Kemlu dalam keterangannya menyampaikan, saat ini tercatat sebanyak 136 WNI masih berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.

Sementara itu, pemerintah masih terus mengupayakan evakuasi 10 WNI dari wilayah Jalur Gaza. Kerawanan situasi keamanan membuat proses evakuasi WNI dari Jalur Gaza harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. "Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban," bunyi keterangan Kemlu.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)