Said Aqil Siroj: Insyaallah Ganjar Pranowo Jadi Presiden

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 11:43 WIB
loading...
Said Aqil Siroj: Insyaallah Ganjar Pranowo Jadi Presiden
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo mendapat sambutan hangat saat sowan ke rumah KH Said Aqil Siroj, kawasan Cipedak, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023) malam. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo mendapat sambutan hangat saat sowan ke rumah KH Said Aqil Siroj, kawasan Cipedak, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023) malam. Bahkan, Said Aqil menyatakan Ganjar Pranowo akan jadi presiden.

Ganjar bersama istri Siti Atikoh tiba di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah pukul 19.40 WIB. Ratusan santri berjajar di halaman pesantren. Setelah disambut Said Aqil dan keluarga, Ganjar dan istri diajak salat isya, berjamaah.

Kemudian, Ganjar dan Said Aqil melakukan pertemuan tertutup selama sejam. Kepada wartawan, KH Said Aqil Siroj mengaku bersyukur atas kedatangan Ganjar. Dia pun mendoakan agar Ganjar terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029.

Said Aqil Siroj: Insyaallah Ganjar Pranowo Jadi Presiden






"Alhamdulillah malam hari ini Pesantren Atsaqofah kedatangan tokoh nasional yang Insyaallah Tuhan memberikan jalan kemudahan beliau akan terpilih menjadi presiden yang akan datang yaitu Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.

Said juga mengaku memiliki kedekatan dengan kakek Siti Atikoh, KH Hisyam Abdul Karim. Said berpendapat, Kiai Hisyam adalah pejuang Nahdlatul Ulama asal Purbalingga.

"Beliau yang saya kenal dekat itu kakek istri beliau adalah KH Hisyam Rois Syuriah NU dua periode tahun 1973 sampai 1983," tuturnya.

Said Aqil Siroj: Insyaallah Ganjar Pranowo Jadi Presiden


Sedangkan dengan Ganjar, Said sudah bersahabat sejak Ganjar di DPR. "Tapi yang jelas (Ganjar) dengan saya dekat sekali sejak masih DPR dan gubernur," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, KH Said Aqil Siroj berpesan kepada Ganjar untuk bisa mempertahankan konsep Islam Nusantara, ketika terpilih menjadi presiden nantinya.

"Jadi, ide saya tentang Islam Nusantara nanti kalau Mas Ganjar jadi presiden itu diteruskan kalau perlu diekspor ke luar negeri. Satu jalan adalah Islam menyatu dengan budaya. Budaya dijadikan fondasi Islam itu adalah Islam yang ramah," imbuhnya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa kedatangan di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah disambut hangat oleh keluarga pengasuh. Ketika ditanya apakah kedatangannya meminta Said Aqil menjadi cawapres, Ganjar menjawab dengan berseloroh.

"Tidak hanya minta soal cawapres, tapi juga soal bernegara, berbangsa, cerita soal Islam Nusantara tadi karena itu sangat ideologis dan jauh sangat penting dari yang sifatnya pragmatis," katanya.

Dia mengaku mendapat banyak wejangan terutama soal sejarah Islam di Indonesia beserta tokoh-tokohnya. "Dan kita mesti kukuh mempertahankannya. Istilah lain kita punya kepribadian dalam kebudayaan," pungkasnya.

Malam itu, Ganjar juga diminta untuk memberikan motivasi kepada para santri di auditorium pesantren. Di penghujung acara, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mendapat hadiah buku karya KH Said Aqil Siroj berjudul "Allah dan Alam Semesta", dan juga logo NU berukir emas.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2574 seconds (0.1#10.140)