Sewindu Tol Laut, Keberlanjutannya Seperti Apa?

Kamis, 05 Oktober 2023 - 13:38 WIB
loading...
Sewindu Tol Laut, Keberlanjutannya...
Hampir sewindu Program Tol Laut telah berjalan. Program Tol Laut ini merupakan ide Presiden Jokowi-JK pada masa kampanye capres 2014. Foto/Dok. Kemenhub
A A A
Yahya Kuncoro, ST, MMTr, CLIP
Pemerhati Tranportasi Laut dan Maritim

WAKTU tidak terasa berlalu dengan sangat cepat, hampir sewindu Program Tol Laut telah berjalan. Program Tol Laut ini merupakan ide Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada masa kampanye capres 2014.

Usai keduanya terpilih, setahun kemudian gagasan Tol Laut diimplementasikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL), Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditlala) dengan menggandeng pelayaran BUMN yaitu PT Pelni.

Tepat pada 4 November 2015 Tol Laut perdana dioperasikan Kemenhub bersama Pelni dengan meluncurkan 2 trayek Tol Laut. Homebase Tanjung Priok, Jakarta untuk rute Tanjung Priok-Biak dan homebase Tanjung Perak, Surabaya rute Tanjung Perak-NTB/NTT dengan muatan berupa kebutuhan bahan pokok dan barang penting.

Konsep awal Tol Laut dengan pelayaran yang terjadwal tetap (regular liner service) diharapkan akan ada kepastian waktu pengangkutan. Meski jumlah muatan tidak maksimal, pengiriman tetap langsung dari daerah produksi atau daerah yang lebih maju (Jawa Port) ke daerah konsumen di daerah terpencil, tertinggal, terdepan, dan perbatasan (T3P).

Dengan konsep ini diharapkan Tol Laut akan mampu menjadi Ship Promote The Trade, sehingga pelayaran dapat membangkitkan perdagangan dan pengembangan ekonomi daerah T3P. Sebagai tahap awal pelayaran Tol Laut ini sebagai sarana distribusi kebutuhan bahan pokok dan barang penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat T3P.

Selanjutnya sebagai sarana untuk memperkecil gap harga yang tinggi di daerah T3P. Karena stok barang di daerah T3P sangat minim tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini menyebabkan harga yang mahal di wilayah T3P sehingga dengan tol laut yang terjadwal diharapkan memperbesar stok sesuai kebutuhan masyarakat dengan harapan disparitas harga makin kecil bahkan bias satu harga atau sama harganya dengan wilayah Jawa Port.

Kekurangan stok selama ini telah mendorong pedagang melakukan spekulasi. Bila stok barang tipis, pedagang akan menaikkan harga, namun bila stok mencukupi harga barang bisa diturunkan.

Dengan adanya Tol Laut, maka stok barang selalu tercukupi dan harga dapat dikendalikan setara harga barang di Jawa sehingga satu harga dapat diperoleh. Selain menjamin stok kebutuhan bahan pokok dan barang penting di daerah T3P, dengan adanya trayek ini para pengusaha di daerah juga dapat memanfaatkan kapal Tol Laut untuk memasarkan hasil bumi berupa ikan laut, rumput laut, hasil perkebunan, pertanian dan potensi ekonomi daerah T3P untuk dipasarkan di Jawa atau daerah lebih maju yang memiliki harga lebih kompetitif dibanding harga di daerah T3P.

Pulau-pulau kecil umumnya tidak menghasilkan padi. Beras sebagai bahan pangan utama rakyat Indonesia sehingga harus disuplai dari luar, terutama dari Jawa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan:...
Paradoks Pendidikan: Melahirkan Cendekia, Menumbuhkan Koruptor
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Mitigasi Daerah dalam...
Mitigasi Daerah dalam Efisiensi APBN
Memotret Kebijakan Palestina...
Memotret Kebijakan Palestina dan Urgensi Harmoni Sosial dalam Perspektif Global
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda...
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda Zaman
BPI Danantara: Peluang...
BPI Danantara: Peluang atau Tantangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
Rekomendasi
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Anthoni Pusung Jemput Aspirasi Masyarakat Minahasa Utara
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
Berita Terkini
Profil Laksda TNI Hudiarto...
Profil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Baru Gantikan Laksda Hersan pada Mutasi TNI April 2025
1 jam yang lalu
66 Brigjen TNI Dimutasi...
66 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh
3 jam yang lalu
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
9 jam yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
10 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
10 jam yang lalu
Infografis
8 Tanda Orang yang Mendapatkan...
8 Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Apa Saja?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved