Jelang HUT ke-78, Begini Sejarah TNI
loading...
A
A
A
Ketika menyandang nama ABRI, PKI mulai gencar melancarkan aksinya. Hingga aksi tersebut mencapai puncak di tahun 1965 ketika G30S PKI terjadi. Dalam situasi ini ABRI mulai melaksanakan wewenangnya dari dua sisi, yakni sebagai hankam dan sospol.
Dari situ, kontribusi ABRI dalam politik Indonesia mulai terlihat jelas ketika Soeharto menggantikan Soekarno menjadi Presiden. Mulai banyak pejabat-pejabat ABRI yang menduduki kursi pemerintahan.
Hingga pada tanggal 22 Agustus 1999, setelah Soeharto lengser Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) resmi mengubah namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Perubahan nama ini merupakan bagian dari reformasi militer yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada saat itu untuk memisahkan kekuatan militer dari kepolisian dan mengubah citra militer yang lebih terlibat dalam urusan politik menjadi militer yang lebih fokus pada tugas pertahanan nasional dan profesionalisme.
Dari situ, kontribusi ABRI dalam politik Indonesia mulai terlihat jelas ketika Soeharto menggantikan Soekarno menjadi Presiden. Mulai banyak pejabat-pejabat ABRI yang menduduki kursi pemerintahan.
Hingga pada tanggal 22 Agustus 1999, setelah Soeharto lengser Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) resmi mengubah namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Perubahan nama ini merupakan bagian dari reformasi militer yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada saat itu untuk memisahkan kekuatan militer dari kepolisian dan mengubah citra militer yang lebih terlibat dalam urusan politik menjadi militer yang lebih fokus pada tugas pertahanan nasional dan profesionalisme.
(okt)