Jimly Asshiddiqie: Tak Masalah Banyak Capres pada Pemilu 2019

Senin, 12 Juni 2017 - 16:18 WIB
Jimly Asshiddiqie: Tak Masalah Banyak Capres pada Pemilu 2019
Jimly Asshiddiqie: Tak Masalah Banyak Capres pada Pemilu 2019
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menilai peniadaan syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) tidak perlu dikhawatirkan.

Apalagi jika yang dikhawatirkan lantaran nantinya akan memunculkan banyak calon presiden. "Apa iya kita jadi takut kalau jumlah calon banyak," kata Jimly di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Menurut dia, tidak masalah jika Pemilu 2019 diikuti banyak calon. Dia yakin pada akhirnya calon yang dianggap layak yang akan diusung parpol.

Pria yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu menilai, proses seleksi calon presiden akan berjalan secara dinamis dan alamiah.

Dia yakin parpol tidak asal-asalan mencalonkan seseorang menjadi presiden."Tidak terlalu banyak faedahnya mengatur presidential treshold, kecuali untuk membuktikan kalau partai yang boleh mengajukan calon hanya partai yang sudah punya kursi di DPR," ujarnya. (Baca juga: Demokrat dan Hanura Ingin Pemilu 2019 Tanpa Presidential Threshold )

Jimly memprediksi, dari parpol yang lolos ambang batas parlemen (parlementary threshold) ditambah parpol yang tidak lolos, plus partai baru maka jumlah calon tidak sampai belasan orang.

Menurut dia, calon yang dianggap memiliki elektabilitas mumpuni yang akan menjadi magnet partai atau gabungan partai untuk diusung sebagai calon presiden. "Boleh jadi cuma dua atau tiga juga (calon presiden). Secara alamiah mengerucut juga," tuturnya. (Baca juga: Bahas Revisi UU Pemilu, Tujuh Parpol Tolak Voting )
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5847 seconds (0.1#10.140)