Presidential Treshold 0% untuk Menjaga Nilai Demokrasi

Minggu, 28 Mei 2017 - 13:47 WIB
Presidential Treshold 0% untuk Menjaga Nilai Demokrasi
Presidential Treshold 0% untuk Menjaga Nilai Demokrasi
A A A
JAKARTA - Wacana ambang batas pengajuan calon presiden (presidential treshold) 0 % (persen) terus mengemuka dalam revisi Undang-Undang (UU) Pemilu di Senayan. Partai Gerindra adalah salah satu pihak yang memperjuangkan wacana tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya mendukung presidential treshold 0 persen untuk menjaga nilai-nilai demokrasi.

Partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi, kata Dasco, harus diberi kesempatan sama utuk mengajukan calon presiden.

"Sebenarnya kita tidak ada masalah. Kita memikirkan partai baru yang harusnya punya kesempatan yang sama," kata Dasco melalui keterangan tertulis, Minggu (28/5/2017).

Sejauh ini beber Dasco, besaran angka presidential treshold masih dibahas dalam revisi UU Pemilu. Dalak pembahasan, ada tiga partai yang masih kukuh mempertahankan presidential treshold sebesar 25 persen.

Dia memprediksi, sejumlah keputusan penting terkait revisi UU Pemilu akan diputuskan sekitar dua pekan ke depan. Hal itu setelah fraksi-fraksi politik di DPR melakukan kompromi dan negoisiasi terkait poin-poin penting dalam revisi UU Pemilu.

"Kalau tarik menarik terus nanti enggak diputus-putus, sementara tahapan pemilu harus terus berjalan. Sehingga akan dicari titik kompromi, lobi-lobi," ucap Dasco.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3615 seconds (0.1#10.140)