Pakar Komunikasi Nilai Pernyataan Ganjar Tidak Merendahkan Profesi Jurnalis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Effendy Gazali buka suara merespons viralnya ucapan Bacapres Ganjar Pranowo yang dianggap merendahkan profesi jurnalis dan Master of Ceremony (MC). Effendy menilai ucapan Ganjar tak dimaksud untuk merendahkan profesi tertentu.
Effendy mengaku dirinya menonton secara utuh seluruh ucapan mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Effendy menyebut potongan video yang tersebar membuat konteks yang disampaikan Ganjar tidak tersampaikan.
“Yang mau saya katakan terlalu pendek yang beredar (video) sehingga kita tidak bisa membandingkan dengan konteks seluruhnya tadi yang ditonton,” kata Effendy Gazali dalam tayangan SINDOnewsTV, Kamis (21/9/2023).
Effendy mengkhawatirkan tersebarnya potongan video itu dapat membuat Ganjar dianggap membedakan antarprofesi. Padahal, maksud dari pernyataan Ganjar hanya ingin menyampaikan harapannya agar sepuluh lulusan terbaik kembali ke kampus untuk menjadi dosen.
“Yang saya tangkap dari potongan yang pendek itu justru kan ada pernyataan bahwa ayolah 10 lulusan terbaik, mungkin 10,15, 20 tapi diambil angka 10 lulusan terbaik itu sebaiknya kembali ke kampus untuk menjadi dosen,” tuturnya.
Effendi tak menampik potongan video itu dapat memancing orang lain untuk tersinggung. Oleh karenanya Effendy kembali mengingatkan agar seluruh pihak menonton secara utuh apa yang disampaikan Ganjar.
“Saya ingin menyatakan ini harus dibaca secara lengkap, tidak cukup dengan potongan-potongan pendek yang sudah disertai dengan bagaimana ini merendahkan profesi jurnalis dan MC kebetulan yang disebut di situ,” tutupnya.
Lihat Juga: Tingkatkan Kompetensi Jurnalis, PEPC JTB dan IJTI Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Bojonegoro
Effendy mengaku dirinya menonton secara utuh seluruh ucapan mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Effendy menyebut potongan video yang tersebar membuat konteks yang disampaikan Ganjar tidak tersampaikan.
“Yang mau saya katakan terlalu pendek yang beredar (video) sehingga kita tidak bisa membandingkan dengan konteks seluruhnya tadi yang ditonton,” kata Effendy Gazali dalam tayangan SINDOnewsTV, Kamis (21/9/2023).
Effendy mengkhawatirkan tersebarnya potongan video itu dapat membuat Ganjar dianggap membedakan antarprofesi. Padahal, maksud dari pernyataan Ganjar hanya ingin menyampaikan harapannya agar sepuluh lulusan terbaik kembali ke kampus untuk menjadi dosen.
“Yang saya tangkap dari potongan yang pendek itu justru kan ada pernyataan bahwa ayolah 10 lulusan terbaik, mungkin 10,15, 20 tapi diambil angka 10 lulusan terbaik itu sebaiknya kembali ke kampus untuk menjadi dosen,” tuturnya.
Effendi tak menampik potongan video itu dapat memancing orang lain untuk tersinggung. Oleh karenanya Effendy kembali mengingatkan agar seluruh pihak menonton secara utuh apa yang disampaikan Ganjar.
“Saya ingin menyatakan ini harus dibaca secara lengkap, tidak cukup dengan potongan-potongan pendek yang sudah disertai dengan bagaimana ini merendahkan profesi jurnalis dan MC kebetulan yang disebut di situ,” tutupnya.
Lihat Juga: Tingkatkan Kompetensi Jurnalis, PEPC JTB dan IJTI Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Bojonegoro
(cip)